Casio Fx 3650P II 3650PII ID

User Manual: Casio fx-3650PII fx-3650P II | Kalkulator | Manual | CASIO

Open the PDF directly: View PDF PDF.
Page Count: 62

fx-3650P
II
Pedoman Pemakaian
Situs Pendidikan CASIO di Seluruh Dunia
http://edu.casio.com
FORUM PENDIDIKAN CASIO
http://edu.casio.com/forum/
RJA527884-001V01
N
N-1
Memulai
Terima kasih telah membeli produk CASIO.
k Sebelum menggunakan kalkulator untuk pertama kali...
Sebelum menggunakan kalkulator, geser wadah
keras ke arah bawah untuk melepaskannya, dan
kemudian lekatkan wadah keras ke bagian belakang
kalkulator seperti ditunjukkan pada ilustrasi di sini.
A Setelah Anda selesai menggunakan kalkulator...
Lepaskan wadah keras dari belakang kalkulator, pasangkan kembali wadah keras ke
depan.
k Mengatur ulang Kalkulator ke Defaults Awal
Ikuti prosedur berikut ini bilamana ingin mengembalikan penyetelan kalkulator ke default
awal nya. Perhatikan bahwa prosedur ini juga akan menghapus semua isi memori (memori
independen, memori variabel, Memory Jawaban, data contoh perhitungan statistik, dan
data program).
!9(CLR)
3(All)
w
k Mengenai Pedoman ini
Tampilan-tampilan dan ilustrasi (seperti tanda kunci) yang ditunjukkan dalam Pedoman
Pemakaian ini adalah untuk tujuan ilustrasi saja, dan mungkin agak berbeda dengan item
sebenarnya yang mereka wakili.
Isi dari manual ini dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan.
Di dalam kondisi apapun, CASIO Computer Co., Ltd. tidak akan bertanggung jawab
kepada siapapun, akan hal-hal kerugian yang khusus, tidak khusus, tidak terduga
ataupun konsekuensi, yang mana berhubungan dengan atau muncul dari pembelian
atau penggunaan produk ini atau barang-barang yang mengikuti. Terlebih lagi, CASIO
Computer Co., Ltd. tidak akan bertanggung jawab terhadap tuntutan apapun dari pihak
lain, yang terjadi disebabkan oleh penggunaan produk ini dan barang-barang yang
mengikutinya.
N-2
Tindakan Pencegahan Keselamatan
Baterai
Jauhkan baterai dari jangkauan anak kecil.
Gunakan hanya jenis baterai yang ditentukan untuk kalkulator ini di manual ini.
Tindakan Pencegahan Pengoperasian
Walaupun jika kalkulator beroperasi secara normal, ganti baterai minimalnya sekali
setiap tiga tahun (LR44 (GPA76)).
Baterai yang mati dapat bocor, menyebabkan kerusakan dan kegagalan fungsi kalkulator.
Jangan sekali-kali membiarkan baterai yang telah mati di dalam kalkulator. Jangan
mencoba menggunakan kalkulator ketika baterai benar-benar mati.
Baterai yang disertakan dengan kalkulator membuang daya sedikit selama
pengiriman dan penyimpanan. Karena itu, mungkin memerlukan penggantian yang
lebih cepat dari masa pakai baterai normal yang diperkirakan.
Jangan menggunakan baterai oxyride* atau jenis baterai primer berbasis nikel
lainnya dengan produk ini. Ketidaksesuaian antara baterai tersebut dan spesifikasi
produk dapat mengakibatkan masa pakai baterai lebih pendek dan kegagalan
fungsi produk.
Daya baterai yang lemah dapat menyebabkan isi memori menjadi rusak atau hilang
sepenuhnya. Selalu menyimpan catatan tertulis dari semua data penting.
Hindari penggunaan dan penyimpanan kalkulator di area yang terkena suhu
ekstrem, dan kelembaban serta debu yang berjumlah besar.
Jangan biarkan kalkulator terkena benturan, tekanan, atau melengkung berlebihan.
Jangan pernah mencoba untuk mengambil kalkulator sebagian.
Gunakan kain lembut yang kering untuk membersihkan bagian luar kalkulator.
Setiap kali membuang kalkulator atau baterai, pastikan untuk melakukannya sesuai
dengan hukum dan regulasi yang berlaku di area Anda.
Pastikan untuk menyimpan semua dokumentasi pemakai yang mudah terjangkau
untuk referensi masa datang.
* Perusahaan dan nama produk yang digunakan dalam panduan ini merupakan merek
dagang terdaftar atau merek dagang dari pemiliknya masing-masing.
N-3
Daftar isi
Memulai .....................................................................................................1
Tindakan Pencegahan Keselamatan ......................................................2
Tindakan Pencegahan Pengoperasian ...................................................2
Sebelum memulai perhitungan... ............................................................4
Mode-mode Perhitungan dan Pengaturan .............................................5
Menginput Ekspresi Perhitungan dan Nilai-nilai ...................................8
Perhitungan Dasar .................................................................................. 11
Riwayat dan Pemutaran ulang Perhitungan ........................................14
Operasi Memori Kalkulator ....................................................................15
Perhitungan Fungsi Ilmiah ...................................................................17
Menggunakan 103 Notasi Teknik (ENG) ................................................25
Perhitungan Bilangan Kompleks (CMPLX) ..........................................26
Perhitungan Statistik (SD/REG) ............................................................29
Perhitungan Base-n (BASE) ..................................................................41
Mode Program (PRGM) ..........................................................................44
Lampiran .................................................................................................53
Kebutuhan Daya .....................................................................................58
Spesifi kasi ...............................................................................................59
N-4
Sebelum memulai perhitungan...
k Menyalakan Kalkulator
Tekan
O. Kalkulator akan masuk ke mode perhitungan (halaman 5) saat terakhir kali
Anda mematikannya.
A
Menyesuaikan Kontras Tampilan
Jika angka-angka pada tampilan menjadi sulit untuk dibaca, coba sesuaikan kontras
tampilan.
1. Tekan
!N(SETUP)
db(Contrast).
• Ini akan menampilkan layar penyesuaian kontras.
2. Gunakan
d dan
e untuk menyesuaikan kontras tampilan.
3. Setelah pengaturan yang Anda inginkan selesai, tekan
A atau
!p(EXIT).
Catatan
Anda dapat juga menggunakan + dan - untuk menyesuaikan kontras ketika menu
mode perhitungan muncul saat Anda menekan tombol , ada di tampilan.
Penting!
Jika penyesuaian kontras tampilan tidak memperbaiki keterbacaan tampilan, ini
kemungkinan berarti daya baterai lemah. Ganti baterai.
A
Mematikan Kalkulator
Tekan
!A(OFF).
Informasi berikut ini dipertahankan saat Anda mematikan kalkulator.
Mode-mode perhitungan dan pengaturan (halaman 5)
Daftar isi Memori Jawaban (halaman 15), memori independen (halaman 16), dan memori
variabel (halaman 16)
k Tombol Penandaaan
M–
M
DT CL
ALOGIC
x
!
8
Fungsi Warna Untuk menjalankan fungsi
1M+ Tekan tombol.
2M– Teks: Ambar Tekan ! lalu tekan tombol.
3M Teks: Merah Tekan a lalu tekan tombol.
4DT Teks: Biru Di Mode SD atau REG, takan tombol.
5CL Teks: Ambar
Bingkai: Biru
Di Mode SD atau REG, tekan ! lalu tekan tombol.
L I GHT DARK
CASIO
N-5
Fungsi Warna Untuk menjalankan fungsi
6Teks: Ambar
Bingkai: Ungu
Di Mode CMPLX, tekan ! lalu tekan tombol.
7A Teks: Merah
Bingkai: Hijau
Tekan a lalu tekan tombol (variabel A).
Di Mode BASE, tekan tombol.
8LOGIC Teks: Hijau Di Mode BASE, tekan tombol.
k Membaca Tampilan
A
Input Ekspresi dan Hasil Perhitungan
Kalkulator ini dapat menampilkan ekspresi yang Anda input dan hasil perhitungan kedua-
duanya pada layar yang sama.
Input ekspresi
Hasil perhitungan
A
Simbol-simbol Tampilan
Simbol-simbol yang dijelaskan di bawah ini muncul di layar kalkulator untuk menunjukkan
mode perhitungan saat ini, pengaturan kalkulator, kemajuan perhitungan, dan banyak
lagi. Dalam panduan ini, ekspresi “menghidupkan” digunakan untuk berarti bahwa sebuah
simbol muncul di layar, dan “mematikan” berarti bahwa simbol tersebut menghilang.
Layar contoh terdekat menunjukkan simbol 7
.
Mode-mode Perhitungan dan
Pengaturan
k Pemilihan Mode Perhitungan
Kalkulator Anda memiliki enam “mode perhitungan”.
1. Tekan
,.
Ini menampilkan menu mode perhitungan.
Menu mode perhitungan memiliki dua layar. Tekan
, untuk beralih diantara mereka.
Anda juga dapat beralih di antara layar menu dengan menggunakan
d dan
e.
COMP CMPLX BASE
1 2 3
SD REG PRGM
4 5 6
2×
(
5+4
)
2×-3
24
N-6
2. Lakukan salah satu dari operasi berikut untuk memilih mode perhitungan yang Anda
inginkan.
b(COMP): COMP (Komputasi) c(CMPLX): CMPLX (Bilangan Kompleks)
d(BASE): BASE (Base n)e(SD): SD (Statistik Variabel Tunggal)
f(REG): REG (Statistik Variabel
Berpasangan)
g(PRGM): PRGM (Program)
Menekan tombol angka dari b hingga g memilih mode yang dapat digunakan terlepas
dari layar menu yang ditampilkan saat ini.
k Pengaturan Kalkulator
Pengaturan kalkulator dapat digunakan untuk mengkonfigurasi pengaturan input dan output,
parameter perhitungan, dan pengaturan lainnya. Pengaturan dapat dikonfigurasi dengan
menggunakan layar pengaturan, yang Anda akses dengan menekan
!,(SETUP) .
Terdapat enam layar pengaturan, dan Anda dapat menggunakan
d dan
e untuk
navigasi diantara mereka.
A
Menentukan Satuan Sudut
90˚ =
π
2
radian = 100 gradien
Satuan Sudut Lakukan operasi tombol ini:
Derajat !,b(Deg)
Radian !,c(Rad)
Gradien !,d(Gra)
A
Menentukan Digit Tampilan
Tampilan Eksponensial Lakukan operasi tombol ini:
Jumlah Tempat Desimal !,eb(Fix)a(0) ke j(9)
Digit-digit signifikan !,ec(Sci)b(1) ke j(9), a(10)
Rentang Tampilan Eksponensial !,ed(Norm)b(Norm1) atau c(Norm2)
Berikut ini menjelaskan bagaimana hasil perhitungan yang ditampilkan sesuai dengan
pengaturan yang Anda tentukan.
• Dari nol sampai sembilan tempat desimal yang ditampilkan sesuai dengan jumlah tempat
desimal (Fix) yang Anda tentukan. Hasil perhitungan yang dibulatkan ke nomor yang
ditentukan dari digit.
Contoh: 100 ÷ 7 = 14.286 (Fix = 3)
• Setelah Anda menentukan jumlah digit yang signifikan dengan Sci, hasil perhitungan
ditampilkan dengan menggunakan jumlah tertentu dari digit signifikan dan 10 digit ke
daya yang dapat digunakan. Hasil perhitungan yang dibulatkan ke nomor yang ditentukan
dari digit.
Contoh: 1 ÷ 7 = 1.4286 × 10
–1
(Sci = 5)
N-7
Memilih Norm1 atau Norm2 akan menyebabkan tampilan untuk beralih ke notasi
eksponensial setiap kali hasilnya dalam rentang yang didefinisikan di bawah ini.
Norm1: 10–2 > x, x > 1010 Norm2: 10–9 > x, x > 1010
Contoh: 1 ÷ 200 = 5. × 10
–3
(Norm1) 0.005 (Norm2)
A
Menentukan Format Tampilan Pecahan
Format Pecahan Lakukan operasi tombol ini:
Pecahan Campuran !,eeb(ab/c)
Pecahan yang tidak tepat !,eec(d/c)
A
Menentukan Format Tampilan Bilangan Kompleks
Format Bilangan Kompleks Lakukan operasi tombol ini:
Koordinat Empat Persegi Panjang !,eeeb(a+bi)
Koordinat Kutub !,eeec(r)
A
Menentukan Pengaturan Frekuensi Statistik
Pengaturan Frekuensi Lakukan operasi tombol ini:
Frekuensi Aktif !,ddb(FreqOn)
Frekuensi Nonaktif !,ddc(FreqOff)
k Menghapus Mode Perhitungan dan Pengaturan Setup
Lakukan prosedur yang diuraikan di bawah ini untuk menghapus mode perhitungan saat ini
dan semua pengaturan setup dan menginisialisasi kalkulator ke pengaturan berikut.
Mode Perhitungan ............................... COMP (Mode Komputasi)
Satuan Sudut ..................................... Deg (Derajat)
Tampilan Eksponensial ....................... Norm1
Format Pecahan .................................ab/c (Pecahan Campuran)
Format Bilangan Kompleks ................
a
+
b i
(Koordinat empat persegi panjang)
Pengaturan Frekuensi ........................ FreqOn (Frekuensi Aktif)
Lakukan operasi tombol berikut untuk membersihkan mode perhitungan dan pengaturan
setup.
!9(CLR)
2(Setup)
w
Jika Anda tidak ingin menghapus pengaturan kalkulator, tekan
A di tempat
w di operasi
diatas.
N-8
Menginput Ekspresi Perhitungan dan
Nilai-nilai
k Menginput Ekspresi Perhitungan
Kalkulator Anda memungkinkan Anda input ekspresi perhitungan seperti yang tertulis dan
menjalankannya dengan menekan
w. Kalkulator menentukan urutan prioritas yang tepat
untuk penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, fungsi dan tanda kurung secara
otomatis.
Contoh: 2 × (5 + 4) – 2 × (–3) =
2*(5+4)-
2*-3w
A
Menginput Fungsi-fungsi ilmiah dengan Tanda kurung (sin,
cos,
', dll.)
Kalkulator Anda mendukung input fungsi-fungsi ilmiah dengan tanda kurung yang
ditunjukkan di bawah ini. Perhatikan bahwa setelah Anda input argumen, Anda harus
menekan ) untuk menutup tanda kurung.
sin(, cos(, tan(, sin–1(, cos–1(, tan–1(, sinh(, cosh(, tanh(, sinh–1(, cosh–1(, tanh–1(, log(, ln(,
e^(, 10^(, '(, 3'(, Abs(, Pol(, Rec(, arg(, Conjg(, Not(, Neg(, Rnd(, (, d/dx(
Contoh: sin 30 =
s30)w
A Menghilangkan Tanda Perkalian
Anda dapat menghilangkan tanda perkalian dalam kasus-kasus berikut.
• Segera sebelum tanda kurung buka: 2 × (5 + 4)
• Segera sebelum fungsi ilmiah dengan tanda kurung: 2 × sin(30), 2 ×
'(3)
• Sebelum simbol awalan (tidak termasuk tanda minus): 2 × h123
• Sebelum nama variabel, konstanta, atau acak: 20 × A, 2 ×
π
Penting!
Jika Anda melakukan perhitungan yang termasuk operasi pembagian dan perkalian kedua-
duanya di mana tanda perkalian telah dihilangkan, tanda kurung akan dimasukkan secara
otomatis seperti yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini.
Saat tanda perkalian dihilangkan segera sebelum tanda kurung buka atau setelah kurung
tertutup.
6 ÷ 2 (1 + 2) p 6 ÷ (2 (1 + 2)) 6 ÷ A (1 + 2) p 6 ÷ (A (1 + 2))
1 ÷ (2 + 3) sin(30) p 1 ÷ ((2 + 3) sin(30))
Ketika tanda perkalian dihilangkan segera sebelum variabel, konstanta, dll.
6 ÷ 2π p 6 ÷ (2π) 2 ÷ 2'(2) p 2 ÷ (2'(2)) 4π ÷ 2π p 4π ÷ (2π)
2×
(
5+4
)
2×-3
24
sin
(
30
)
05
N-9
Saat menginput fungsi yang menggunakan koma (seperti Pol, Rec), pastikan untuk input
kurung tertutup yang dibutuhkan oleh ekspresi. Jika Anda tidak memasukkan kurung
tertutup, tanda kurung tidak dapat dimasukkan secara otomatis seperti dijelaskan di atas.
A
Tanda Kurung Tutup Akhir
Anda dapat menghilangkan satu atau lebih tanda kurung tutup yang muncul pada akhir
perhitungan, segera sebelum tombol
w di tekan.
Contoh: (2 + 3) × (4 – 1) = 15
(2+3)*
(4-1w
A
Menggulung layar ke Kiri dan Kanan
Input ekspresi 12345 + 12345 + 12345
Ekspresi yang ditampilkan
Kursor
Ketika simbol
b
ada pad layar, Anda dapat menggunakan tombol
d untuk
memindahkan kursor ke kiri dan menggulung layar.
Menggulung ke kiri akan menyebabkan bagian dari ekspresi menghilang dari sisi kanan
layar, yang ditunjukkan dengan simbol
\
pada sisi kanan. Ketika simbol
\
ada pada
layarm Anda dapat menggunakan tombol
e untuk memindahkan kursor ke kanan dan
menggulung layar.
Anda dapat juga menekan
f untuk melompat ke awal ekspresi, atau
c untuk
melompat ke akhir.
A
Jumlah Karakter Input (Byte)
Saat Anda memasukkan ekspresi matematika, maka akan disimpan dalam memori yang
disebut “area input”, yang memiliki kapasitas 99 byte. Ini berarti Anda dapat memasukkan
hingga 99 byte untuk ekspresi matematika tunggal.
Biasanya, kursor yang menunjukkan lokasi input saat ini pada layar bisa berupa papan
vertikal (
|
) atau papan horizontal yang berkelap-kelip (
). Saat kapasitas yang tersisa dari
area input adalah 10 byte atau kurang, kursor akan berubah menjadi kotak yang berkelap-
kelip (
k
).
Jika ini terjadi, hentikan input ekspresi saat ini di beberapa lokasi yang sesuai dan hitung
hasilnya.
k Mengedit Perhitungan
A
Mode Sisip dan Mode Timpa
Kalkulator memiliki dua mode input. Mode sisip menyisipkan input Anda pada lokasi
kursor, menggeser apapun di sebelah kanan kursor untuk membuat ruang. Mode timpa
menggantikan operasi tombol pada lokasi kursor dengan input Anda.
(
2+3
)
×
(
41
15
345+12345+12345I
N-10
Ekspresi Asli Menekan +
Mode Sisip 1+2
|
34
Kursor
1+2+
|
34
Mode Timpa 1+2 3 4
Kursor
1+2 + 4
Pengaturan mode input default awal adalah mode sisip.
Untuk mengganti mode timpa, tekan:
1D(INS).
A
Mengedit Operasi Tombol yang Baru Saja Anda Input
Contoh: Untuk mengkoreksi 369 × 13 agar menjadi 369 × 12
369*13
D2
A
Menghapus Operasi Tombol
Contoh: Untuk mengkoreksi 369 × × 12 agar menjadi 369 × 12
Mode Sisip
369**12
ddD
Mode Timpa
369**12
dddD
A
Mengedit Operasi Tombol di dalam Ekspresi
Dengan mode sisip, gunakan
d dan
e untuk memindahkan kursor ke kanan dari operasi
tombol yang Anda ingin edit, tekan
D untuk menghapusnya, lalu lakukan operasi tombol
yang benar. Dengan mode timpa, pindahkan kursor ke operasi tombol yang Anda ingin
koreksi lalu lakukan operasi tombol yang benar.
A
Operasi Tombol Penyisipan ke dalam Ekspresi
Pastikan untuk memilih mode sisip setiap kali Anda ingin menyisipkan operasi tombol
ke dalam sebuah ekspresi. Gunakan
d dan
e unutk memindahkan kursor ke lokasi
dimana Anda ingin menyisipkan operasi tombol, lalu lakukan operasi tersebut.
369×13I
369×12I
369××12I
369×I12
369××12
369×12
N-11
k Menemukan Lokasi suatu Kesalahan
Jika ekspresi perhitungan Anda tidak benar, pesan kesalahan akan muncul di layar saat
Anda menekan w untuk melaksanakannya. Setelah sebuah pesan kesalahan muncul,
tekan tombol d atau e dan kursor akan melompat ke lokasi di perhitungan Anda yang
menyebabkan kesalahan sehingga Anda dapat mengkoreksinya.
Contoh: Saat Anda input 14 ÷ 0 × 2 = bukannya 14 ÷ 10 × 2 =
(Contoh-contoh berikut menggunakan mode sisip.)
14/0*2w
e atau
d
Lokasi Kesalahan
d1w
Perhitungan Dasar
Kecuali jika ada catatan lain, perhitungan di bagian ini dapat dilakukan di salah satu mode
perhitungan kalkulator, kecuali untuk Mode BASE.
k Perhitungan Aritmatika
Perhitungan aritmatika dapat digunakan untuk melakukan penambahan (
+ ), pengurangan
(
-), perkalian (
* ), dan pembagian (
/).
Contoh: 7 × 8 − 4 × 5 = 36
7*8-4*5w
k Pecahan
Pecahan di input dengan menggunakan simbol pemisah khusus (
{).
A
Contoh Perhitungan Pecahan
Contoh 1: 3 1
4 + 1 2
3 = 4
3$1$4+
1$2$3w
Contoh 2: 2
3 + 1
2 = 7
6 (Format Tampilan Pecahan: d/c)
2$3+1$2w
Mat h ERROR
14÷0I×2
14÷10×2
28
36
11
12
4
{
11
{
12
7
{
6
N-12
Catatan
Jika jumlah elemen (bilangan bulat + pembilang + pembagi + simbol-simbol pemisah)
dari hasil perhitungan pecahan lebih besar dari 10 digit, hasilnya akan ditampilkan dalam
format desimal.
Jika perhitungan input termasuk campuran dari pecahan dan nilai-nilai desimal, maka
hasilnya akan ditampilkan dalam format desimal.
Anda dapat menginput bilangan bulat hanya untuk elemen pecahan. Menginput non-
bilangan bulat akan menghasilkan hasil format desimal.
A
Beralih di antara Pecahan Campuran dan Format Pecahan
yang tidak tepat
Untuk mengkonversi pecahan campuran ke pecahan yang tidak tepat (atau pecahan yang
tidak tepat ke pecahan campuran), tekan
!$(d/c).
A
Beralih diantara Desimal dan Format Pecahan
Tekan $ untuk beralih diantara nilai desimal dan format tampilan pecahan.
Catatan
Kalkulator tidak bisa beralih dari desimal ke format pecahan jika jumlah elemen pecahan
(bilangan bulat + pembilang + pembagi + simbol-simbol pemisah) lebih besar dari 10 digit.
k Perhitungan Persen
Menginput nilai dan dengan tanda persen (%) akan nilai persen.
A
Contoh Perhitungan Persen
Contoh 1: 2 % = 0,02 (
2
1 0 0
)
2!((%)
w
Contoh 2: 150 × 20% = 30 (150 × 20
100 )
150*20
!((%)
w
Contoh 3: Berapa persenkah 660 dari 880?
660/880
!((%)
w
Contoh 4: Bertambah 2500 dengan 15%.
2500+2500*
15!((%)
w
Contoh 5: Berkurang 3500 dengan 25%.
3500-3500*
25!((%)
w
002
30
75
2875
2625
N-13
Contoh 6: Mengurangi jumlah 168, 98, dan 734 sebesar 20%.
168+98+734w
-G*20!((%)
w
Contoh 7: 300 gram ditambahkan ke contoh uji yang awalnya seberat 500 gram,
menghasilkan contoh uji akhir 800 gram. Berapa persenkah 800 gram dari 500
gram?
(500+300)
/500!((%)
w
Contoh 8: Berapakah perubahan persentase saat nilai meningkat dari 40 ke 46?
(46-40)/40
!((%)
w
k Perhitungan Derajat, Menit, Detik (Seksagesimal)
A
Menginput Nilai-nilai Seksagesimal
Berikut ini adalah syntax dasar untuk menginput nilai seksagesimal.
{Derajat}
$ {Menit}
$ {Detik}
$
Contoh: Untuk input 2°30´30˝
2$30$30$w
Perhatikan bahwa Anda harus selalu input sesuatu untuk derajat dan menit, bahkan jika
mereka berupa nol.
A
Contoh Perhitungan Seksagesimal
Jenis-jenis perhitungan sexagesimal berikut ini akan menghasilkan hasil sexagesimal.
Penambahan atau pengurangan dari dua nilai sexagesimal
Perkalian atau pembagian nilai sexagesimal dan nilai desimal
Contoh: 2°20´30˝ + 39´30˝ = 3°00´00˝
2$20$30$+
0$39$30$w
A
Mengkonversi antara Seksagesimal dan Desimal
Menekan
$ ketika hasil perhitungan ditampilkan, akan mengalihkan nilai antara
seksagesimal dan desimal.
Contoh: Untuk mengkonversi 2,255 ke seksagesimal
2.255w$
1000
800
160
15
2˚30˚30˚
2˚30˚30
3˚0˚0
2˚15˚18
N-14
Riwayat dan Pemutaran ulang
Perhitungan
Riwayat perhitungan memelihara catatan setiap perhitungan yang Anda lakukan, termasuk
ekspresi yang Anda input dan hasil perhitungan. Anda dapat menggunakan riwayat
perhitungan dalam Mode COMP, CMPLX, dan BASE.
k Riwayat Perhitungan Pengaksesan
Simbol
` di sudut kanan atas layar menunjukkan bahwa ada data yang tersimpan dalam
riwayat perhitungan. Untuk melihat riwayat perhitungan di data, tekan
f. Setiap
menekan
f akan menggulung ke atas (belakang) satu perhitungan, menampilkan
ekspresi perhitungan dan hasilnya kedua-duanya.
Contoh: 1+1w2+2w3+3w
Ketika menggulung melalui catatan riwayat perhitungan, simbol $ akan muncul di
tampilan, yang menunjukkan bahwa terdapat catatan di bawah (lebih baru dibanding) yang
saat ini. Saat simbol ini diaktifkan, tekan c untuk menggulung ke bawah (maju) melalui
catatan riwayat perhitungan.
Penting!
Catatan riwayat perhitungan semua dihapus setiap kali Anda menekan p, saat Anda
merubah ke mode perhitungan yang berbeda, dan meskipun Anda melakukan suatu
operasi pengaturan ulang.
Kapasitas riwayat perhitungan adalah terbatas. Setiap kali Anda melakukan perhitungan
baru sementara riwayat perhitungan telah penuh, catatan tertua dalam riwayat
perhitungan dihapus secara otomatis untuk memberikan ruang bagi yang baru.
k Menggunakan Pemutaran ulang
Ketika catatan riwayat perhitungan ada di tampilan, tekan d atau e untuk menampilkan
kursor dan masuk ke mode editing. Menekan e akan menampilkan kursor pada awal
ekspresi perhitungan, ketika d menampilkannya di bagian akhir. Setelah Anda membua
perubahan yang diinginkan, tekan w untuk melaksanakan perhitungan.
Contoh: 4 × 3 + 2,5 = 14,5
4 × 3 – 7,1 = 4,9
4*3+2.5w
d
DDDD-7.1w
4×3+2.5
145
4×3+2.5I
4×37.1
49
3+3
6
2+2
4
1+1
2
ff
N-15
Operasi Memori Kalkulator
k Menggunakan Memori Jawaban (Ans)
Hasil dari setiap perhitungan baru yang Anda lakukan pada kalkulator disimpan secara
otomatis di dalam Memori Jawaban (Ans).
A
Pemutakhiran Ans dan Menghapus Timing
Saat menggunakan Ans dalam perhitungan, penting untuk diingat bagaimana dan kapan
isinya berubah. Perhatikan point-point berikut ini.
Isi Ans diganti setiap kali Anda melakukan salah satu dari operasi berikut ini: menghitung
hasil perhitungan, menambahkan nilai atau mengurangi nilai dari memori independen,
menetapkan nilai ke variabel atau memanggil ulang nilai variabel, atau input data statistik
dalam Mode SD atau Mode REG.
Dalam kasus perhitungan yang menghasilkan lebih dari satu hasil (seperti perhitungan
koordinat), nilai yang muncul pertama kali di tampilan akan disimpan di Ans.
Isi dari Ans tidak akan berubah jika perhitungan saat ini menghasilkan suatu kesalahan.
Saat Anda melakukan perhitungan bilangan kompleks dalam Mode CMPLX, hasilnya baik
bagian yang ril ataupun bagian imajiner disimpan di Ans. Catatan, bagaimanapun, bahwa
bagian imajiner dari nilai akan dihapus jika Anda mengubah ke mode perhitungan lain.
A
Penyisipan Otomatis Ans di Perhitungan Berturut-turut
Contoh: Untuk membagi hasil dari 3 × 4 dengan 30
3*4w
(Lanjut) /30w
Menekan
/ akan menginut Ans secara otomatis.
Catatan
Dalam kasus fungsi dengan argumen kurung (halaman 8), Ans secara otomatis menjadi
argumen hanya dalam kasus yang Anda input fungsi sendiri lalu tekan w.
A
Menyisipkan Ans ke dalam Perhitungan secara Manual
Contoh: Untuk menggunakan hasil dari 123 + 456 dalam perhitungan lain seperti yang
ditunjukkan di bawah ini
123 + 456 = 579 789 – 579 = 210
123+456w
789-Kw
12
Ans÷30
04
579
210
N-16
k Menggunakan Memori Independen
Memori independen (M) digunakan terutama untuk menghitung total kumulatif.
Jika Anda dapat melihat simbol M di layar, itu berarti ada nilai non-nol dalam memori
independen. Memori Independen dapat digunakan di semua mode perhitungan, kecuali
untuk Mode SD dan Mode REG.
Simbol M
A
Penambahan ke Memori Independen
Ketika nilai yang Anda input atau hasil perhitungan muncul pada tampilan, tekan
m untuk
menambahkannya ke memori independen (M).
Contoh: Untuk menambahkan hasil dari 105 ÷ 3 ke memori independen (M)
105/3m
A Mengurangi dari memori Independen
Ketika nilai yang Anda input atau hasil perhitungan muncul pada tampilan, tekan
1m(M–) untuk menguranginya dari memori independen (M).
Contoh: Untuk mengurangi hasil dari 3 × 2 dari memori independen (M)
3*21m(M–)
Catatan
Menekan
m atau
1m(M–) ketika hasil perhitungan muncul pada tampilan akan
menambahkannya ke atau menguranginya dari memori independen.
Penting!
Nilai yang muncul di layar saat Anda menekan
m atau
1m(M–) pada akhir dari
perhitungan di tempat
w adalah hasil dari perhitungan (yang telah ditambahkan ke atau
dikurangi dari memori independen). Ini bukan isi saat ini dari memori independen.
A
Melihat Isi Memori Independen
Tekan tm(M).
A
Menghapus isi Memori Independen (ke 0)
01t(STO)m(M)
Menghapus memori independen akan menyebabkan simbol M menjadi padam.
k Menggunakan Variabel
Kalkulator mendukung enam variabel yang bernama A, B, C, D, X, dan Y, yang dapat Anda
gunakan untuk menyimpan nilai-nilai yang diperlukan. Variabel-variabel dapat digunakan
dalam semua mode perhitungan.
10M+
35
6
N-17
A Menetapkan sebuah Nilai atau Hasil Perhitungan ke Variabel
Gunakan prosedur yang ditunjukkan di bawah ini untuk menetapkan nilai atau ekspresi
perhitungan ke variabel.
Contoh: Untuk menetapkan 3 + 5 ke variabel A 3+51t(STO)-(A)
A Melihat Nilai Yang Telah Ditetapkan ke Variabel
Untuk melihat nilai yang telah ditetapkan ke variabel, tekan t lalu tentukan nama variabel
nya.
Contoh: Untuk melihat nilai yang telah ditetapkan ke variabel A t-(A)
A Menggunakan Variabel di Perhitungan
Anda dapat menggunakan variabel dalam perhitungan dengan cara yang sama saat Anda
menggunakan nilai.
Contoh: Untuk menghitung 5 + A 5+a-(A)w
A Menghapus Nilai Yang Telah Ditetapkan ke Variabel (ke 0)
Contoh: Untuk menghapus variabel A 01t(STO)-(A)
k Menghapus Semua Isi Memori
Lakukan operasi tombol berikut saat Anda ingin menghapus isi memori independen,
memori variabel, dan Memory Jawaban.
19(CLR)1(Mem)w
Jika Anda tidak ingin menghapus pengaturan kalkulator, tekan A di tempat w di
operasi diatas.
Perhitungan Fungsi Ilmiah
Kecuali jika ada catatan lain, fungsi-fungsi di bagian ini dapat dilakukan di salah satu mode
perhitungan kalkulator, kecuali untuk Mode BASE.
Tindakan Pencegahan di Perhitungan Fungsi Ilmiah
Saat melakukan perhitungan yang mencakup fungsi built-in ilmiah, hal ini mungkin
memerlukan waktu sebelum hasil perhitungan muncul. Jangan melakukan operasi tombol
apapun pada kalkulator sampai hasil perhitungan muncul.
Untuk menghentikan operasi perhitungan yang sedang berlangsung, tekan A.
Penerjemahan Syntax Fungsi Ilmiah
Teks yang merupakan argumen fungsi diapit oleh tanda kurung ({ }). Argumen biasanya
{nilai} atau {ekspresi}.
Ketika tanda kawat gigi ({ }) dicantumkan di dalam kurung, itu berarti bahwa input dari
segala sesuatu di dalam kurung adalah wajib.
N-18
k Pi (
π
) dan Dasar Logaritma Alami e
Kalkulator mendukung input pi (π) dan dasar logaritma alami e ke dalam perhitungan. π
dan e di dukung di semua mode, kecuali Mode BASE. Berikut ini adalah nilai-nilai yang
terapkan oleh kalkulator untuk setiap konstanta built-in.
π = 3,14159265358980 (1e(π))
e = 2,71828182845904 (Si(e))
k Fungsi-fungsi trigonometric dan Trigonometri Inversi
A Syntax dan Input
sin({n}), cos({n}), tan({n}), sin–1({n}), cos–1({n}), tan–1({n})
Contoh: sin 30 = 0,5, sin–10,5 = 30 (Satuan Sudut: Deg)
s30)w
1s(sin–1)0.5)w
A Catatan
Fungsi-fungsi ini dapat digunakan dalam Mode CMPLX, selama merupakan bilangan
kompleks yang tidak digunakan dalam argumen. Perhitungan seperti i × sin(30) di dukung
untuk contoh, tetapi sin(1 + i) tidak di dukung.
Satuan sudut yang Anda butuhkan untuk digunakan dalam perhitungan adalah satuan
yang dipilih saat ini yang merupakan satuan sudut default.
k Konversi Satuan Sudut
Anda dapat mengkonversi nilai yang telah diinput dengan menggunakan satuan sudut ke
satuan sudut lain.
Setelah Anda input, tekan 1G(DRG') untuk menampilkan layar menu yang
ditunjukkan dibawah ini.
1(D): Derajat
2(R): Radian
3(G): Gradien
Contoh: Untuk mengkonversi radian π
2 ke derajat (Satuan Sudut: Deg)
(1e(π)/2)
1G(DRG')2(R)E
05
30
DRG
312
(
π
÷2
)
r
90
N-19
k Fungsi-fungsi Hiperbolik dan Hiperbolik Inversi
A Syntax dan Input
sinh({n}), cosh({n}), tanh({n}), sinh–1({n}), cosh–1({n}), tanh–1({n})
Contoh: sinh 1 = 1,175201194
ws(sinh)1)E
A Catatan
• Setelah menekan w untuk menentukan fungsi hiperbolik atau 1w untuk
menetapkan fungsi hiperbolik inversi, tekan s, c, atau t.
Fungsi ini dapat digunakan dalam Mode CMPLX, namun argumen bilangan kompleks
tidak didukung.
k Fungsi-fungsi Eksponensial dan Logaritma
A Syntax dan Input
10^({n}) .......................... 10{n}
e^({n}) ............................. e{n}
log({n}) ........................... log10{n} (Logaritma Umum)
log({m},{n}) ..................... log{m}{n} (Logaritma Dasar {m})
ln({n}) ............................. loge{n} (Logaritma Alami)
Contoh 1: log216 = 4, log16 = 1,204119983
l2,16)E
l16)E
Dasar 10 (logaritma umum) diasumsikan saat dasar tidak ditentukan.
Contoh 2: ln 90 (loge 90) = 4,49980967
I90)E
1175201194
4
lo
g(
16
)
1204119983
449980967
N-20
k Fungsi-fungsi Pangkat dan Fungsi-fungsi Akar Pangkat
A Syntax dan Input
{n} x2 ............................... {n}2 (Persegi)
{n} x3 ............................... {n}3 (Kubus)
{n} x–1 ............................. {n}–1 (Kebalikan)
{(m)}^({n}) ....................... {m}{n} (Pangkat)
'({n}) .......................... {n} (Akar Persegi)
3'({n}) ......................... 3 {n} (Akar Kubus)
({m})x'({n}) .................. {m} {n} (Akar Pangkat)
Contoh 1: ('
2 + 1) ('
2 – 1) = 1
(92)+1)
(92)-1)E
Contoh 2: –2
2
3 = –1,587401052
-2M2$3)E
A Catatan
• Fungsi-fungsi x2, x3, dan x–1 dapat digunakan di perhitungan bilangan kompleks di Mode
CMPLX. Argumen bilangan kompleks juga didukung untuk fungsi-fungsi ini.
• ^(, '(, 3'(, x'( juga didukung dalam Mode CMPLX, namun argumen bilangan
kompleks tidak didukung untuk fungsi-fungsi ini.
k Konversi Koordinat (Empat Persegi Panjang Kutub)
Kalkulator Anda dapat mengkonversi antara koordinat empat persegi panjang dan koordinat
kutub.
o
o
Koordinat Empat Koordinat Kutub (Pol)
Persegi Panjang (Rec)
(
'
(
2
)
+1
)(
'
(
2
)
1
)
1
2
ˆ
(
2{3
)
-
1587401052
N-21
A Syntax dan Input
Konversi koordinat Empat persegi panjang ke Kutub (Pol)
Pol(x, y)
x
: Nilai
x dari koordinat empat persegi panjang
y
: Nilai
y dari koordinat empat persegi panjang
Konversi koordinat Kutub ke Empat persegi panjang (Rec)
Rec(r, )
r
: Nilai
r dari koordinat kutub
: Nilai
dari koordinat kutub
Contoh 1: Untuk mengkonversi koordinat empat persegi panjang ('
2, '
2 ) ke koordinat
kutub
(Satuan Sudut: Deg) 1+(Pol)92)
,92))E
(Lihat nilai dari )
t,(Y)
Contoh 2: Untuk mengkonversi koordinat kutub (2, 30°) ke koordinat empat persegi
panjang
(Satuan Sudut: Deg) 1-(Rec)2,
30)E
(Lihat nilai dari y)
t,(Y)
A Catatan
Fungsi-fungsi ini dapat digunakan di Mode COMP, SD, dan REG.
Hasil perhitungan menunjukkan nilai r pertama atau hanya nilai x.
• Nilai r (atau nilai x) dihasilkan oleh perhitungan yang ditetapkan ke variabel X, ketika nilai
(atau nilai y) ditetapkan ke variabel Y (halaman 16). Untuk melihat nilai (atau nilai y),
menampilkan nilai yang ditetapkan ke variabel Y, seperti yang ditunjukkan di contoh.
Nilai-nilai yang diperoleh untuk saat mengkonversi dari koordinat empat persegi
panjang ke koordinat kutub adalah didalam rentang –180°< < 180°.
Saat menjalankan fungsi konversi koordinat dalam ekspresi perhitungan, perhitungan
dilakukan dengan menggunakan nilai pertama yang dihasilkan oleh konversi (nilai r atau
nilai x).
Contoh: Pol ('
2, '
2 ) + 5 = 2 + 5 = 7
2
45
1732050808
1
N-22
k Perhitungan Integrasi dan Perhitungan Diferensial
A Perhitungan Integrasi
Kalkulator Anda melakukan integrasi dengan menggunakan metode Gauss-Kronrod.
Syntax dan Input
( f
(x), a, b, tol)
f
(x): Fungsi X (Input fungsi yang digunakan oleh variabel X.)
a: Batas bawah wilayah integrasi
b: Batas atas wilayah integrasi
tol: Rentang toleransi kesalahan
• Parameter ini dapat diabaikan. Dalam kasus tersebut, toleransi dari 1 × 10–5
digunakan.
Contoh: In(x)=1
1
e
fIa0(X)),1,aI(e))E
A Perhitungan Diferensial
Kalkulator Anda mendekati turunan berdasarkan metode perbedaan pusat.
Syntax dan Input
d/dx( f
(x), a, tol)
f
(x): Fungsi X (Input fungsi yang digunakan oleh variabel X.)
a: Masukan nilai point (titik diferensial) koefisien diferensial yang diinginkan
tol: Rentang toleransi kesalahan
• Parameter ini dapat diabaikan. Dalam kasus tersebut, toleransi dari 1 × 10–10
digunakan.
Contoh: Untuk memperoleh turunan pada point x = π
2 untuk fungsi y = sin(x) (Satuan
Sudut: Rad)
1f(d/dx)sa0(X)),
1e(π)/2)E
A Perhatian Perhitungan Integrasi dan Diferensial
Perhitungan integrasi dan diferensial dapat dilakukan hanya dalam Mode COMP dan
Mode PRGM (mode run: COMP).
Berikut ini tidak dapat digunakan f(x): Pol, Rec. Berikut ini tidak dapat digunakan f(x), a, b,
atau tol: , d/dx.
Saat menggunakan fungsi trigonometrik di f(x), tetapkan Rad sebagai satuan sudut.
• Nilai tol yang lebih kecil akan menambah presisi, tapi ini juga akan meningkatkan waktu
perhitungan. Saat menetapkan tol, gunakan nilai 1 × 10–14 atau yang lebih besar.
(
In
(
X
)
,1,e
)
1
d/ dx
(
sin
(
X
)
,
π
÷2
)
0
N-23
Perhatian Hanya untuk Perhitungan Integrasi
Integrasi biasanya membutuhkan waktu yang cukup untuk melakukan.
• Untuk f(x) 0 dimana a x b (jika dalam kasus 0
1 3x2 – 2 = –1), perhitungan akan
menghasilkan hasil negatif.
Bergantung pada isi dari f(x) dan area integrasi, kesalahan perhitungan yang melebihi
toleransi mungkin dihasilkan, menyebabkan kalkulator untuk menampilkan pesan
kesalahan.
Perhatian Hanya untuk Perhitungan Diferensial
Jika konvergensi solusi tidak dapat ditemukan saat tol input diabaikan, nilai tol akan akan
disesuaikan secara otomatis untuk menentukan solusi.
Poin yang tidka berturut-turut, fluktuasi tiba-tiba, poin yang sangat besar atau kecil, titik
infleksi, dan pencantuman poin yang tidak dapat dibedakan, atau titik diferensial atau
hasil diferensial perhitungan yang mendekati nol dapat menyebabkan presisi yang buruk
atau kesalahan.
A Tips untuk Perhitungan Integrasi yang Sukses
Saat fungsi periodik atau hasil integrasi interval dalam nilai fungsi
positif dan negatif f(x)
Lakukan integrasi terpisah untuk setiap siklus, atau untuk bagian positif dan bagian negatif,
lalu gabungkan hasil nya.
Saat nilai-nilai integrasi berfluktuasi karena pergeseran menit dalam
interval integrasi
Bagilah interval integrasi menjadi beberapa bagian (dengancara yang memecah wilayah
fluktuasi yang luas menjadi bagian-bagian kecil), lakukan integrasi pada setiap bagian, lalu
gabungkan hasil nya.
k Fungsi-fungsi lainnya
x!, Abs(, Ran#, nPr, nCr, Rnd(
Fungsi-fungsi x!, nPr, dan nCr dapat digunakan di Mode CMPLX, tapi argumen bilangan
kompleks tidak didukung.
S Positif
S Negatif
∫∫
a
c f(x)dx + (– c
b f(x)dx)
Bagian Positif
(S Positif)
Bagian Negatif
(S Negatif)
b
ax1x2x3x4
x
0
f (x)
a
b f(x)dx = a
x1
f(x)dx + x1
x2
f(x)dx +.....
∫∫∫
x4
b
f(x)dx
+
N-24
A Faktorial (!)
Syntax: {n}! ({n} harus bilangan alami atau 0.)
Contoh: (5 + 3)!
(5+3)
1X(x!)E
A Nilai Absolut (Abs)
Saat Anda melakukan perhitungan bilangan ril, Abs( hanya memperoleh nilai absolut.
Fungsi ini dapat digunakan dalam Mode CMPLX untuk menentukan nilai absolut (ukuran)
dari bilangan kompleks. Lihat “Perhitungan Bilangan Kompleks” pada halaman 26 untuk
informasi lebih lanjut.
Syntax: Abs({n})
Contoh: Abs (2 – 7) = 5
1)(Abs)2-7)E
A Bilangan Acak (Ran#)
Fungsi ini menghasilkan tempat tiga-desimal (0,000-0,999) nomor acak semu. Fungsi ini
tidak memerlukan argumen, dan dapat digunakan dengan cara yang sama seperti variabel.
Syntax: Ran#
Contoh: Untuk menggunakan 1000Ran# untuk memperoleh tiga bilangan acak 3-digit.
10001.(Ran#)E
E
E
Nilai-nilai diatas disediakan hanya untuk contoh. Nilai yang sebenarnya yang dihasilkan
oleh kalkulator Anda untuk fungsi ini akan berbeda.
A Permutasi (nPr)/Kombinasi (nCr)
Syntax: {n}P{m}, {n}C{m}
Contoh: Berapa banyakpermutasi dan kombinasi empat orang yang mungkin untuk
sekelompok 10 orang?
101*(nPr)4E
101/(nCr)4E
40320
5
287
613
118
5040
210
N-25
A Fungsi Pembulatan (Rnd)
Anda dapat menggunakan fungsi pembulatan (Rnd) untuk membulatkan nilai, ekspresi,
atau hasil perhitungan yang ditentukan oleh argumen. Pembulatan dilakukan untuk jumlah
digit yang signifikan sesuai dengan jumlah pengaturan tampilan digit.
Pembulatan untuk Norm1 atau Norm2
Mantissa tersebut dibulatkan menjadi 10 digit.
Pembulatan untuk Fix atau Sci
Nilai ini dibulatkan ke jumlah yang ditentukan dari digit.
Contoh: 200 ÷ 7 × 14 = 400
(3 tempat desimal) 1Ne1(Fix)3
(Perhitungan internal menggunakan 200/7E
15 digit.)
*14E
Sekarang lakukan perhitungan yang sama dengan menggunakan fungsi pembulatan (Rnd).
200/7E
(Perhitungan menggunakan nilai 10(Rnd)E
yang telah dibulatkan.)
(Hasil pembulatan) *14E
Menggunakan 103 Notasi Teknik
(ENG)
Notasi teknik (ENG) mengungkapkan jumlah sebagai produk dari bilangan positif antara 1
dan 10 dan pangkat dari 10 yang selalu kelipatan tiga. Ada dua jenis notasi teknik, ENG/
dan ENG,.
Mode CMPLX tidak mendukung penggunaan notasi teknik.
k Contoh-contoh Perhitungan ENG
Contoh 1: Untuk mengkonversi 1234 ke notasi teknik dengan menggunakan ENG/
1234E
W
W
28571
400000
28571
399994
1234
1234
03
1234
00
N-26
Contoh 2: Untuk mengkonversi 123 ke notasi teknik dengan menggunakan ENG,
123E
1W(,)
1W(,)
Perhitungan Bilangan Kompleks
(CMPLX)
Untuk melakukan operasi contoh dalam bagian ini, pertama pilih CMPLX sebagai mode
perhitungan.
k Menginput Bilangan Kompleks
A Menginput Bilangan Imajiner (i)
Contoh: Untuk input 2 + 3i
2+3W(i)
A Menginput Nilai Bilangan Kompleks Dengan Menggunakan
Format Koordinat Kutub
Contoh: Untuk input 5 30
51-()30
Penting!
Saat menginput argumen , masukkan nilai yang menunjukkan sudut sesuai dengan
pengaturan satuan sudut default kalkulator saat ini.
k Menampilkan Hasil Perhitungan Bilangan Kompleks
Saat perhitungan menghasilkan hasil bilangan kompleks, simbol RI menyala di sudut
kanan atas layar dan satu-satunya bagian ril yang muncul di bagian awal. Untuk beralih
antara tampilan bagian ril dan bagian imajiner, tekan 1E(ReIm).
Contoh: Untuk input 2 + 1i dan menampilkan hasil perhitungannya
1,(SETUP)eee1(a+bi)
2+W(i)E
Menampilkan bagian ril.
123
0123
03
0000123
06
2+3iI
5 30I
2+i
2
N-27
1E(ReIm)
Menampilkan bagian imajiner.
(Simbol i menyala selama tampilan bagian imajiner.)
A Format Tampilan Hasil Perhitungan Bilangan Kompleks
Default
Anda dapat memilih format yang koordinat empat persegi panjang atau format koordinat
kutub untuk hasil perhitungan bilangan kompleks.
Sumbu imajiner Sumbu imajiner
Sumbu ril Sumbu ril
Koordinat Empat Koordinat Kutub
Persegi Panjang
Gunakan layar pengaturan untuk menentukan format tampilan default yang Anda inginkan.
Untuk rinciannya, lihat “Menentukan Format Tampilan Bilangan Kompleks” (halaman 7).
k Contoh-contoh Tampilan Hasil Perhitungan
A Format Koordinat Empat Persegi Panjang (a+bi)
1,(SETUP)eee1(a+bi)
Contoh 1: 2 × ('
3 + i) = 2'
3 + 2i = 3,464101615 + 2i
2*(93)+W(i))E
1E(ReIm)
Contoh 2: '
2 45 = 1 + 1i (Satuan Sudut: Deg)
92)1-()
45E
1E(ReIm)
A Format Koordinat Kutub (r)
1,(SETUP)eee2(r)
Contoh 1: 2 × ('
3 + i) = 2'
3 + 2i = 4 30
2*(93)+W(i))E
1
r
o
a
ba + bi
o
3464101615
2
1
1
4
N-28
1E(ReIm)
Simbol menyala selama tampilan nilai .
Contoh 2: 1 + 1i = 1,414213562 45 (Satuan Sudut: Deg)
1+1W(i)E
1E(ReIm)
k Bilangan Kompleks Konjugat (Conjg)
Contoh: Mendapatkan bilangan kompleks konjugat dari 2 + 3i
1,(Conjg)2+3W(i))E
1E(ReIm)
k Nilai Absolut dan Argumen (Abs, arg)
Contoh:
Untuk memdapatkan nilai absolut dan argumen dari
2 + 2i (Satuan Sudut: Deg)
Nilai Absolut: 1)(Abs)2+2W(i))E
Argumen: 1)(arg)2+2W(i))E
k Menolak Format Tampilan Bilangan Kompleks Default
A Menetapkan Format Koordinat Empat Persegi Panjang untuk
Perhitungan
Input 1-('a+bi) pada bagian akhir perhitungan.
Contoh: 2'
2 45 = 2 + 2i (Satuan Sudut: Deg)
292)1-()45
1-('a+bi)E
1E(ReIm)
30
1414213562
45
2
-
3
b =
2
a =
2
o
Sumbu imajiner
Sumbu ril
2828427125
45
2
2
N-29
A Menetapkan Format Koordinat Kutub untuk Perhitungan
Input 1+('r) pada bagian akhir perhitungan.
Contoh: 2 + 2i = 2'
2 45 = 2,828427125 45 (Satuan Sudut: Deg)
2+2W(i)
1+('r)E
1E(ReIm)
Perhitungan Statistik (SD/REG)
k Data Contoh Perhitungan Statistik
A Data Contoh Penginputan
Anda dapat menginput data contoh baik dengan frekuensi statistik diaktifkan (FreqOn)
ataupun di nonaktifkan (FreqOff). Pengaturan default awal kalkulator adalah FreqOn. Anda
dapat memilih metode input yang ingin Anda gunakan dengan pengaturan konfigurasi layar
frekuensi statistik (halaman 7).
A Jumlah Maksimum dari Item Data Input
Jumlah maksimum item data yang Anda dapat input tergantung pada apakah frekuensi aktif
(FreqOn) ataukah nonaktif (FreqOff).
Mode SD ......40 item (FreqOn), 80 item (FreqOff)
Mode REG ...26 item (FreqOn), 40 item (FreqOff)
A Penghapusan Data Contoh
Semua data contoh saat ini dalam memori akan dihapus setiap kali Anda mengubah ke
mode perhitungan dan ketika Anda mengubah pengaturan frekuensi statistik.
k Menjalankan Perhitungan Statistik Variabel Tunggal
Untuk melakukan operasi contoh dalam bagian ini, pertama pilih SD sebagai mode
perhitungan.
A Menginput Data Contoh
Frekunesi Aktif (FreqOn)
Berikut ini menunjukkan operasi tombol yang diperlukan saat menginput nilai-nilai kelas x1,
x2, ...xn, dan frekuensi-frekuensi Freq1, Freq2, ... Freqn.
{x1}1,(;) {Freq1}m(DT)
{x2}1,(;) {Freq2}m(DT)
{xn}1,(;) {Freqn}m(DT)
2828427125
45
N-30
Catatan
Jika frekuensi nilai kelas hanya satu, Anda dapat menginput hanya dengan menekan {xn}
m(DT) (tanpa menentukan frekuensi).
Contoh: Untuk menginput data berikut ini: (x, Freq) = (24,5, 4), (25,5, 6), (26,5, 2)
24.51,(;)4
m(DT)
m(DT) memberitahu kalkulator bahwa ini adalah dari data item pertama.
25.51,(;)6m(DT)
26.51,(;)2m(DT)
Frekunesi Nonaktif (FreqOff)
Dalam kasus ini, input setiap item data individu seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
{x1}m(DT) {x2}m(DT) ... {xn}m(DT)
A Melihat Data Contoh Saat Ini
Setelah menginput data contoh, Anda dapat menekan c untuk menggulung melalui data
dalam urutan yang Anda input. Simbol $ menunjukkan ada data di bawah contoh yang
saat ini ada di tampilan. Simbol ` menunjukkan ada data diatas.
Contoh: Untuk melihat data yang Anda input dalam contoh di bawah “Menginput Data
Contoh” pada halaman 29 (Pengaturan Frekuensi: FreqOn)
Ac
c
Saat pengaturan frekuensi statistik adalah FreqOn, data yang ditampilkan dalam urutan: x1,
Freq1, x2, Freq2, dan seterusnya. Dalam kasus tersebut FreqOff, ditampilkan dalam urutan:
x1, x2, x3, dan seterusnya. Anda dapat juga menggunakan f untuk menggulung di arah
sebaliknya.
24
.
5
;
4I
0
Line
=
1
Line
=
3
x 1=
245
Fre
q
1 =
4
N-31
A Mengedit Data Contoh
Untuk mengedit data contoh, panggil data tersebut, input nilai baru, lalu tekan E.
Contoh: Untuk mengedit data contoh “Freq3” input di bawah “Menginput Data Contoh”
pada halaman 29
Af
3E
A Menghapus Data Contoh
Untuk menghapus data contoh, panggil data tersebut, lalu tekan 1m(CL).
Contoh: Untuk menghapus “x2” data contoh input di bawah “Menginput Data Contoh” pada
halaman 29
Accc
1m(CL)
Catatan
Berikut ini menunjukkan gambar bagaimana data muncul sebelum dan sesudah operasi
menghapus.
Sebelume Sesudah
x1: 24.5 Freq1: 4 x1: 24.5 Freq1: 4
x2: 25.5 Freq2: 6 x2: 26.5 Freq2: 2
x3: 26.5 Freq3: 2 Bergeser ke atas.
Saat pengaturan frekuensi statistik diaktifkan (FreqOn), pasangan data x yang berlaku
dan Freq dihapus.
A Menghapus Semua Data Contoh
Lakukan operasi tombol berikut untuk menghapus semua data contoh.
19(CLR)1(Stat)E
Jika Anda tidak ingin menghapus semua data contoh, tekan A di tempat E di operasi
diatas.
A Perhitungan Statistik Dengan Menggunkan Data Contoh
Untuk melakukan perhitungan statistik, input perintah yang berlaku lalu tekan E.
Fre
q
3 =
2
Fre
q
3 =
3
x 2=
255
Line
=
2
N-32
k Melakukan Perhitungan Statistik Variabel Berpasangan
Untuk melakukan operasi contoh dalam bagian ini, pertama pilih REG sebagai mode
perhitungan.
A Jenis-jenis Perhitungan Regresi
Setiap kali Anda memasukkan Mode REG, Anda harus memilih jenis perhitungan regresi
yang Anda rencanakan untuk dilakukan.
Memilih jenis Perhitungan Regresi
1. Masuk ke Mode REG.
Ini akan menampilkan menu pemilihan perhitungan regresi awal. Menu ini memiliki dua
layar pengaturan, dan Anda dapat menggunakan d dan e untuk navigasi diantara
mereka.
2. Lakukan salah satu dari operasi berikut untuk memilih perhitungan regresi yang Anda
inginkan.
Untuk memilih jenis regresi ini: Lalu tekan tombol ini:
Linear (y = a + bx)1(Lin)
Logaritma (y = a + bInx)2(Log)
Eksponensial e (y = aebx)3(Exp)
Pangkat (y = axb)4(Pwr)
x2 11(S-SUM)1
Memperoleh jumlah kuadrat dari data
contoh.
Σx2 = Σxi2
x 11(S-SUM)2
Memperoleh jumlah dari data contoh.
Σx = Σxi
n 11(S-SUM)3
Memperoleh jumlah contoh.
¯x 12(S-VAR)1
Memperoleh rata-rata.
oΣxi
n
=
σx 12(S-VAR)2
Memperoleh deviasi standar populasi.
σxn
=Σ(xi o)2
sx 12(S-VAR)3
Memperoleh deviasi standar contoh.
sxn – 1
=Σ(xi o)2
minX 12(S-VAR)e1
Menentukan nilai minimum dari contoh.
maxX 12(S-VAR)e2
Menentukan nilai maksimum dari contoh.
A Referensi Perintah Statistik Mode SD
N-33
Untuk memilih jenis regresi ini: Lalu tekan tombol ini:
Inversi (y = a + b/x)e1(Inv)
Kuadrat (y = a + bx + cx2)e2(Quad)
Eksponensial ab (y = abx)e3(AB-Exp)
Catatan
Anda dapat beralih ke jenis lain perhitungan regresi dari dalam Mode REG, jika Anda
menginginkan. Menekan 12(S-VAR)3(TYPE) akan menampilkan layar menu seperti
yang ditunjukkan di langkah 1 diatas. Lakukan operasi yang sama seperti prosedur di atas
untuk memilih jenis regresi perhitungan yang Anda inginkan.
A Menginput Data Contoh
Frekuensi Aktif (FreqOn)
Berikut ini menunjukkan operasi kunci yang diperlukan saat menginput nilai-nilai kelas (x1,
y1), (x2, y2), ...(xn, yn), dan frekuensi-frekuensi Freq1, Freq2, ... Freqn.
{x1},{y1}1,(;) {Freq1} m(DT)
{x2},{y2}1,(;) {Freq2} m(DT)
{xn},{yn}1,(;) {Freqn} m(DT)
Catatan
Jika frekuensi nilai kelas hanya satu, Anda dapat menginput hanya dengan menekan
{xn},{yn}m(DT) (tanpa menentukan frekuensi).
Frekunesi Nonaktif (FreqOff)
Dalam kasus ini, input setiap item data individu seperti yang ditunjukkan di bawah ini.
{x1},{y1} m(DT)
{x2},{y2} m(DT)
{xn},{yn} m(DT)
A Melihat Data Contoh Saat Ini
Setelah menginput data contoh, Anda dapat menekan c untuk menggulung melalui data
dalam urutan yang Anda input. Simbol $ menunjukkan ada data di bawah contoh yang
saat ini ada di tampilan. Simbol ` menunjukkan ada data diatas.
Saat pengaturan frekuensi statistik adalah FreqOn, data yang ditampilkan dalam urutan: x1,
y1, Freq1, x2, y2, Freq2, dan seterusnya. Dalam kasus tersebut FreqOff, ditampilkan dalam
urutan: x1, y1, x2, y2, x3, y3, dan seterusnya. Anda dapat juga menggunakan f untuk
menggulung di arah sebaliknya.
A Mengedit Data Contoh
Untuk mengedit data contoh, panggil data tersebut, input nilai baru, lalu tekan E.
A Menghapus Data Contoh
Untuk menghapus data contoh, panggil data tersebut, lalu tekan 1m(CL).
N-34
Perintah Rata-rata dan Deviasi Standar (Menu VAR)
¯x 12(S-VAR)1(VAR)1
Memperoleh jumlah rata-rata dari data x
contoh.
oΣxi
n
=
σx 12(S-VAR)1(VAR)2
Memperoleh deviasi standar populasi dari
data x contoh.
σxn
=Σ(xi o)2
x2y 11(S-SUM)d1
Memperoleh jumlah kuadrat dari data
x contoh yang dikalikan dengan data y
contoh.
Σx2y = Σxi2yi
x3 11(S-SUM)d2
Memperoleh jumlah kubus dari data x
contoh.
Σx3 = Σxi3
x4 11(S-SUM)d3
Memperoleh jumlah pangkat empat dari
data x contoh.
Σx4 = Σxi4
x2 11(S-SUM)1
Memperoleh jumlah kuadrat dari data x
contoh.
Σx2 = Σxi2
x 11(S-SUM)2
Memperoleh jumlah total dari data x
contoh.
Σx = Σxi
n 11(S-SUM)3
Memperoleh jumlah contoh.
y2 11(S-SUM)e1
Memperoleh jumlah kuadrat dari data y
contoh.
Σy2 = Σyi2
y 11(S-SUM)e2
Memperoleh jumlah total dari data y
contoh.
Σy = Σyi
xy 11(S-SUM)e3
Memperoleh jumlah kuadrat dari data x dan
data y contoh.
Σxy = Σxiyi
A Menghapus Semua Data Contoh
Lihat “Menghapus Semua Data Contoh” (halaman 31).
A Perhitungan Statistik Dengan Menggunkan Data Contoh Input
Untuk melakukan perhitungan statistik, input perintah yang berlaku lalu tekan E.
A Referensi Perintah Statistik Mode REG
Jumlah total dan Jumlah Perintah Contoh (Menu S-SUM)
N-35
Perintah Koefisien Regresi dan Nilai Estimasi untuk Regresi Non-
kuadrat (Menu VAR)
a 12(S-VAR)1(VAR)ee1
Memperoleh suku konstanta a dari rumus regresi.
b 12(S-VAR)1(VAR)ee2
Memperoleh koefisien b dari rumus regresi.
r 12(S-VAR)1(VAR)ee3
Memperoleh koefisien korelasi r.
ˆx 12(S-VAR)1(VAR)d1
Mengambil input nilai segera sebelum perintah ini sebagai nilai y, memperoleh nilai estimasi
dari x berdasarkan rumus regresi untuk perhitungan regresi yang sedang dipilih.
ˆy 12(S-VAR)1(VAR)d2
Mengambil input nilai segera sebelum perintah ini sebagai nilai x, memperoleh nilai estimasi
dari y berdasarkan rumus regresi untuk perhitungan regresi yang sedang dipilih.
Perintah Koefisien Regresi dan Nilai Estimasi untuk Regresi kuadrat
(Menu VAR)
a 12(S-VAR)1(VAR)ee1
Memperoleh suku konstanta a dari rumus regresi.
b 12(S-VAR)1(VAR)ee2
Memperoleh koefisien b dari rumus regresi.
sx 12(S-VAR)1(VAR)3
Memperoleh deviasi standar contoh dari
data x contoh.
sxn – 1
=Σ(xi o)2
¯y 12(S-VAR)1(VAR)e1
Memperoleh jumlah rata-rata dari data y
contoh.
pΣyi
n
=
σy 12(S-VAR)1(VAR)e2
Memperoleh deviasi standar populasi dari
data y contoh.
σyn
=Σ (yi y)2
sy 12(S-VAR)1(VAR)e3
Memperoleh deviasi standar contoh dari
data y contoh.
syn – 1
=Σ (yi y)2
N-36
c 12(S-VAR)1(VAR)ee3
Memperoleh koefisien c dari rumus regresi.
ˆx1 12(S-VAR)1(VAR)d1
Mengambil input nilai segera sebelum perintah ini sebagai nilai y, menggunakan rumus
pada halaman 37 untuk menentukan salah satu nilai estimasi x.
ˆx2 12(S-VAR)1(VAR)d2
Mengambil input nilai segera sebelum perintah ini sebagai nilai y, menggunakan rumus
pada halaman 37 untuk menentukan satu lagi nilai estimasi x.
ˆy 12(S-VAR)1(VAR)d3
Mengambil input nilai segera sebelum perintah ini sebagai nilai x, menggunakan rumus
pada halaman 37 untuk menentukan nilai estimasi y.
Perintah Nilai Minimum dan Maksimum (Menu MINMAX)
minX 12(S-VAR)2(MINMAX)1
Memperoleh nilai minimum dari data x contoh.
maxX 12(S-VAR)2(MINMAX)2
Memperoleh nilai maksimum dari data x contoh.
minY 12(S-VAR)2(MINMAX)e1
Memperoleh nilai minimum dari data y contoh.
maxY 12(S-VAR)2(MINMAX)e2
Memperoleh nilai maksimum dari data y contoh.
A Tabel Rumus Perhitungan Koefisien Regresi dan Nilai Estimasi
Regresi Linier
Perintah Rumus Perhitungan
Rumus Regresi
Suku Konstanta a a =n
Σyi b.Σxi
Koefisien Regresi b b =n.Σxi2 (Σxi)2
n.Σxiyi Σxi.Σyi
Koefisien Korelasi r r =
{n.Σxi2 (Σxi)2}{n.Σyi2 (Σyi)2}
n.Σxiyi Σxi.Σyi
N-37
Perintah Rumus Perhitungan
Nilai Estimasi mmy – a
b
=
Nilai Estimasi n = a + bx
Regresi Kuadrat
Perintah Rumus Perhitungan
Rumus Regresi
Suku Konstanta a a = – b
(
)
c
(
)
n
Σyi
n
Σxi
n
Σxi2
Koefisien Regresi b b =Sxx.Sx2x2
– (Sxx2)2
Sxy.Sx2x2
Sx2y.Sxx2
Koefisien Regresi c c =Sxx.Sx2x2 – (Sxx2)2
Sx2y.Sxx Sxy.Sxx2
Meskipun begitu,
Perintah Rumus Perhitungan
Nilai Estimasi m1m1 =2c
b +b2 4c(a y)
Nilai Estimasi m2m2 =2c
b b2 4c(a y)
Nilai Estimasi nn = a + bx + cx2
Regresi Logaritma
Perintah Rumus Perhitungan
Rumus Regresi
Suku Konstanta a a =n
Σyi b.Σlnxi
Koefisien Regresi b b =n.Σ(lnxi)2 (Σlnxi)2
n.Σ(lnxi)yi Σlnxi.Σyi
Koefisien Korelasi r r =
{n.Σ(lnxi)2 (Σlnxi)2}{n.Σyi2 (Σyi)2}
n.Σ(lnxi)yi Σlnxi.Σyi
Nilai Estimasi mm = e
y a
b
Nilai Estimasi nn = a + bln
(Σxi)2
Sxx = Σxi2n
Sxy = Σxiyi n
(Σxi.Σyi)
Sxx2 = Σxi3
n
(Σxi.Σxi2)
Sx2x2 = Σxi4
n
(Σxi2)2
Sx2y = Σxi2yi n
(Σxi2.Σyi)
N-38
Regresi Eksponensial e
Perintah Rumus Perhitungan
Rumus Regresi
Suku Konstanta a a = exp
(
)
n
Σlnyi b.Σxi
Koefisien Regresi b b =n.Σxi2 (Σxi)2
n.Σxilnyi Σxi.Σlnyi
Koefisien Korelasi r r =
{n.Σxi2 (Σxi)2}{n.Σ(lnyi)2 (Σlnyi)2}
n.Σxilnyi Σxi.Σlnyi
Nilai Estimasi m
m
=b
lny – lna
Nilai Estimasi nn = aebx
Regresi Eksponensial ab
Perintah Rumus Perhitungan
Rumus Regresi
Suku Konstanta a a = exp
(
)
n
Σlnyi lnb.Σxi
Koefisien Regresi b b = exp
(
)
n.Σxi2 (Σxi)2
n.Σxilnyi Σxi.Σlnyi
Koefisien Korelasi r r =
{n.Σxi2 (Σxi)2}{n.Σ(lnyi)2 (Σlnyi)2}
n.Σxilnyi Σxi.Σlnyi
Nilai Estimasi mm =lnb
lny – lna
Nilai Estimasi nn = ab
x
Regresi Pangkat
Perintah Rumus Perhitungan
Rumus Regresi
Suku Konstanta a a = exp
(
)
n
Σlnyi b.Σlnxi
Koefisien Regresi b b =n.Σ(lnxi)2 (Σlnxi)2
n.Σlnxilnyi Σlnxi.Σlnyi
N-39
Perintah Rumus Perhitungan
Koefisien Korelasi r r =
{n.Σ(lnxi)2 (Σlnxi)2}{n.Σ(lnyi)2 (Σlnyi)2}
n.Σlnxilnyi Σlnxi.Σlnyi
Nilai Estimasi mm = eb
ln y – ln a
Nilai Estimasi nn = axb
Regresi Inversi
Perintah Rumus Perhitungan
Rumus Regresi
Suku Konstanta a a =n
Σyi b.Σxi–1
Koefisien Regresi b b =Sxx
Sxy
Koefisien Korelasi r r = Sxx.Syy
Sxy
Meskipun begitu,
Perintah Rumus Perhitungan
Nilai Estimasi mm = y – a
b
Nilai Estimasi nn = a + x
b
k Contoh-contoh Perhitungan Statistik
Data terdekat menunjukkan bagaimana berat bayi yang baru
lahir di berbagai jumlah hari setelah lahir.
1 Mendapatkan rumus regresi dan koefisien korelasi yang
dihasilkan oleh regresi linier dari data.
2 Mendapatkan rumus regresi dan koefisien korelasi yang
dihasilkan oleh regresi logaritma dari data.
3 Memprediksi berat 350 hari setelah lahir berdasarkan rumus
regresi yang paling sesuai dengan kecenderungan dari data
yang sesuai dengan hasil regresi.
Sxx = Σ(xi–1)2
n
(Σxi–1)2
Syy = Σyi2n
(Σyi)2
Sxy = Σ(xi–1)yi n
Σxi–1.Σyi
Jumlah
Hari
Berat
(g)
20 3150
50 4800
80 6420
110 7310
140 7940
170 8690
200 8800
230 9130
260 9270
290 9310
320 9390
N-40
Prosedur Operasi
Masuk ke Mode REG lalu pilih regresi linier:
N5(REG)1(Lin)
Pilih FreqOff untuk pengaturan frekuensi statistik:
1N(SETUP)dd2(FreqOff)
Input data contoh:
20,3150m(DT)50,4800m(DT)
80,6420m(DT)110,7310m(DT)
140,7940m(DT)170,8690m(DT)
200,8800m(DT)230,9130m(DT)
260,9270m(DT)290,9310m(DT)
320,9390m(DT)
1 Regresi Linier
Rumus Regresi Suku Konstanta a:
12(S-VAR)1(VAR)ee1(a)E
Koefisien Regresi b:
12(S-VAR)1(VAR)ee2(b)E
Koefisien Korelasi:
12(S-VAR)1(VAR)ee3(r)E
2 Regresi Logaritma
Pilih regresi logaritma:
12(S-VAR)3(TYPE)2(Log)
Rumus Regresi Suku Konstanta a:
A12(S-VAR)1(VAR)ee1(a)E
Koefisien Regresi b:
12(S-VAR)1(VAR)ee2(b)E
Koefisien Korelasi:
12(S-VAR)1(VAR)ee3(r)E
4446575758
1887575758
0904793561
20
x
1
=
4209356544
2425756228
0991493123
N-41
3 Prediksi Berat
Nilai absolut dari koefisien korelasi untuk regresi logaritma adalah mendekati 1, sehingga
melakukan perhitungan berat prediksi dengan menggunakan regresi logaritma.
Mendapatkan ketika x = 350:
350
12(S-VAR)1(VAR)d2(n)E
Perhitungan Base-n (BASE)
Untuk melakukan operasi contoh dalam bagian ini, pertama pilih BASE sebagai mode
perhitungan.
k Melakukan Perhitungan Base-n
A Menetapkan Dasar Bilangan Default
Gunakan tombol-tombol berikut untuk memilih dasar bilangan default x(DEC) untuk
desimal, M(HEX) untuk heksadesimal, l(BIN) untuk biner, atau i(OCT) untuk oktal.
A Contoh Perhitungan Base-n
Contoh: Untuk memilih biner sebagai dasar bilangan dan menghitung 12 + 12
Al(BIN)1+1E
Menginput nilai yang tidak valid akan menyebabkan Syntax ERROR.
Dalam Mode BASE, input nilai-nilai pecahan (desimal) dan nilai-nilai eksponensial tidak
didukung. Apa pun ke kanan titik desimal hasil perhitungan terputus.
A Input Nilai Heksadesimal dan Contoh Perhitungan
Gunakan tombol berikut untuk input huruf yang diperlukan untuk nilai heksadesimal: -(A),
$(B), w(C), s(D), c(E), t(F).
Contoh: Untuk memilih heksadesimal sebagai dasar bilangan dan menghitung 1F16 + 116
AM(HEX)1t(F)+1E
350
y
1000056129
20
H
1+1
10
b
Indikator dasar bilangan
(d: desimal, H: heksadesimal, b: biner, o: oktal)
N-42
A Rentang Perhitungan Efektif
Dasar Bilangan Rentang Efektif
Biner Positif: 0 < x < 111111111
Negatif: 1000000000 < x < 1111111111
Oktal Positif: 0 < x < 3777777777
Negatif: 4000000000 < x < 7777777777
Desimal –2147483648 < x < 2147483647
Heksadesimal Positif: 0 < x < 7FFFFFFF
Negatif: 80000000 < x < FFFFFFFF
Sebuah Math ERROR terjadi ketika hasil perhitungan berada di luar rentang yang berlaku
untuk dasar bilangan default saat ini.
k Mengkonversi Hasil yang Ditampilkan ke Dasar
Bilangan lain
Menekan x(DEC), M(HEX), l(BIN), atau i(OCT) ketika hasil perhitungan
ditampilkan akan mengkonversi hasil tersebut ke dasar bilangan yang sesuai.
Contoh: Untuk konversi ke nilai desimal 30
10
ke format biner, oktal, dan heksadesimal
Ax(DEC)30E
l(BIN)
i(OCT)
M(HEX)
k Menggunakan Menu LOGIC
Di Mode BASE, tombol
X berubah fungsi menjadi tombol tampilan menu LOGIC. Menu
LOGIC memiliki tiga layar, dan Anda dapat menggunakan
d dan
e untuk navigasi
diantara mereka.
k Menentukan Dasar Bilangan untuk Nilai Tertentu
Anda dapat menentukan dasar bilangan yang berbeda dari dasar bilangan default saat ini
ketika menginput nilai.
30
d
11110
b
36
o
1E
H
N-43
A
Contoh Perhitungan Dengan Menggunakan Spesifikasi Base-
n
Contoh: Untuk melakukan perhitungan 5
10
+ 5
16
, dan menampilkan hasil dalam biner
Al(BIN)
X(LOGIC)
d1(d)
5+X(LOGIC)
d2(h)
5E
k Melakukan Perhitungan Dengan Menggunakan Operasi
logis dan Nilai Biner Negatif
Kalkulator Anda dapat melakukan 10 digit (10 bit) operasi logis biner dan perhitungan
nilai negatif. Semua contoh yang ditunjukkan di bawah ini dilakukan dengan BIN (biner)
ditetapkan sebagai dasar bilangan default.
A
Produk Logis (and)
Mengembalikan hasil produk bitwise.
Contoh: 1010
2
and 1100
2
= 1000
2
1010X(LOGIC)1(and)1100E
A
Jumlah Logis (or)
Mengembalikan hasil jumlah bitwise.
Contoh: 1011
2
or 11010
2
= 11011
2
1011X(LOGIC)2(or)11010E
A
Jumlah Logis Eksklusif (xor)
Mengembalikan hasil jumlah logis eksklusif bitwise.
Contoh: 1010
2
xor 1100
2
= 110
2
1010X(LOGIC)e1(xor)1100E
A Penyangkalan Jumlah Logis Eksklusif (xnor)
Mengembalikan hasil penyangkalan jumlah logis eksklusif bitwise.
Contoh: 1111
2
xnor 101
2
= 1111110101
2
1111X(LOGIC)3(xnor)101E
A
Komplemen/Inversi (Not)
Mengembalikan komplemen (inversi bitwise) dari nilai.
Contoh: Not(1010
2
) = 1111110101
2
X(LOGIC)e2(Not)1010)E
d5+h5
1010
b
1000
b
11011
b
110
b
1111110101
b
1111110101
b
N-44
A
Penyangkalan (Neg)
Mengembalikan komplemen dua nilai.
Contoh: Neg(101101
2
) = 1111010011
2
X(LOGIC)e3(Neg)101101)E
Mode Program (PRGM)
Anda dapat menggunakan Mode PRGM untuk membuat dan menyimpan program
untuk perhitungan yang Anda perlukan untuk melakukan di dasar reguler. Anda dapat
menyertakan perhitungan yang dapat dilakukan di Mode COMP, CMPLX, BASE, SD, atau
REG dalam sebuah program.
k Ikhtisar Mode Program
A Menentukan Mode Program Run
Meskipun Anda membuat dan menjalankan program dalam Mode PRGM, setiap program
memiliki “mode run” bahwa program tersebut berjalan. Anda dapat menentukan COMP,
CMPLX, BASE, SD, atau REG sebagai mode menjalankan sebuah program. Ini berarti
Anda harus berpikir tentang apa yang Anda inginkan dari program Anda untuk melakukan
dan memilih mode run yang sesuai.
A Memori Program
Memori program memiliki kapasitas total 390 byte, yang dapat dibagi hingga empat
program. Penyimpanan program lebih lanjut tidak bisa dilakukan setelah memori program
menjadi penuh.
k Membuat Program
A
Membuat Program Baru
Contoh: Untuk membuat program yang mengkonversi dari inchi ke sentimeter (1 inch =
2,54 cm)
? A : A × 2.54
1. Tekan
,g(PRGM) untuk masuk ke Mode PRGM.
2. Tekan
b(EDIT).
Area program yang telah siap berisi data
program (P1 hingga P4)
Sisa kapasitas program memori
1111010011
b
ED I T RUN DEL
123
EDIT Pro
g
ram
P-1234 380
N-45
3. Tekan tombol angka yang berhubungan dengan nomor bidang program yang tidak
terpakai.
Ini menampilkan menu pilihan mode run. Gunakan e dan d tuntuk beralih diantara
menu layar 1 dan layar 2.
MODE
:
BASE SD REG
345
MODE
:
COMP CMPLX
12
Layar 1 Layar 2
4. Tekan tombol angka yang sesuai dengan mode yang akan ditetapkan sebagai mode run
program.
• Disini, pilih b(COMP) pada layar 1. Hal ini memilih
COMP sebagai mode run, dan menampilkan layar
program editing.
Penting!
Anda tidak dapat mengubah mode run program setelah sekali ditetapkan. Sebuah mode
run dapat ditetapkan hanya bila Anda membuat program baru.
5. Input program.
Disini kami akan menginput prgram seperti ditunjukkan dibawah ini.
Program ? A : A × 2.54
Operasi Tombol
!d(P-CMD)b(?)
!~()-(A)w
a-(A)*c.fe
!d(P-CMD) menampilkan layar input perintah program khusus. Lihat “Menginput
Perintah” pada halaman 47 untuk informasi lebih lanjut.
6. Setelah menginput program, tekan A atau !5(EXIT).
Untuk menjalankan program yang baru saja Anda buat, tekan w ini untuk
menampilkan layar RUN Program. Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Menjalankan
Program” di bawah ini.
Untuk kembali ke layar perhitungan normal, tekan ,b untuk masuk ke Mode
COMP.
A
Mengedit Program yang Telah Ada
1. Tekan
,g(PRGM)b(EDIT) untuk menampilkan layar EDIT Program.
2. Gunakan tombol angka b melalui e untuk memilih area program yang berisi program
yang Anda ingin edit.
3. Gunakan
e dan d untuk memindahkan kursor di sekitar program, dan melakukan
operasi yang diperlukan untuk mengedit isi program atau menambahkan konten baru.
• Menekan f akan melompat ke awal program, ketika c melompat ke akhir.
4. Setelah Anda selesai mengedit program, tekan A atau !5(EXIT).
I
000
?
A:A×2.54
010
N-46
k Menjalankan Program
Anda dapat menjalankan program di Mode PGRM atau mode lain.
A Menjalankan Program dari Selain Mode PRGM
1. Tekan
5.
2. Gunakan tombol angka b melalui e untuk memilih area program dan menjalankan
program.
A Menjalankan Program dari Selain Mode PRGM
1. Tekan
,g(PRGM) untuk menampilkan layar awal Mode PRGM.
2. Tekan
c(RUN).
Ini akan menampilkan layar RUN Program.
Area program yang telah siap berisi data program (P1 hingga P4)
Sisa kapasitas program memori
3. Gunakan tombol angka b melalui e untuk memilih area program yang berisi program
yang Anda ingin jalankan.
Ini akan menjalankan program di area program yang Anda pilih.
A Apa yang harus dilakukan jika pesan kesalahan muncul
Tekan d atau e. Ini akan menampilkan layar untuk mengedit program, dengan kursor
yang terletak di lokasi di mana kesalahan itu terjadi sehingga Anda dapat memperbaiki
masalah.
k Menghapus Program
Anda dapat menghapus program yang ada dengan menentukan nomor area program nya.
A
Menghapus Program di Area Program yang Ditentukan
1. Tekan
,g(PRGM) untuk menampilkan layar awal Mode PRGM.
2. Tekan
d(DEL).
Area program yang telah siap berisi data program (P1 hingga P4)
Sisa kapasitas program memori
3. Gunakan tombol angka b melalui e untuk memilih area program yang merupakan
program yang Anda ingin hapus.
Simbol di samping jumlah area program yang berisi
program yang baru saja dihapus akan mati, dan sisa nilai
kapasitas memori program akan meningkat.
RUN P r o
g
ram
P-1234 380
DELETE Pro
g
ram
P-1234 380
DELETE Pro
g
ram
P-1234 390
N-47
k Menginput Perintah
A
Menginput Perintah-perintah Program Khusus
1. Ketika layar program editing ditampilkan, tekan
!d (P-CMD).
Ini menampilkan halaman 1 dari menu perintah.
2. Gunakan
e dan d untuk menggulung halaman dan menampilkan salah satu yang
berisi perintah yang Anda inginkan.
3. Gunakan tombol angka
b melalui
e untuk memilih dan input perintah yang Anda
inginkan.
Catatan
Untuk input simbol pemisah (:), tekan
w.
A
Fungsi yang Dapat di Input seperti Perintah Program
Anda dapat input pengaturan dan operasi lain yang Anda lakukan selama perhitungan
normal seperti perintah program. Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Referensi Perintah” di
bawah ini.
k Referensi Perintah
Bagian ini memberikan rincian mengenai setiap perintah yang dapat Anda gunakan dalam
program. Perintah yang memiliki
g di dalam judul yang dapat diinput pada layar yang
muncul ketika Anda menekan
!d(P-CMD) atau
5.
A
Perintah Operasi Dasar
g
? (Input Prompt)
Syntax ?
{variabel}
Fungsi Menampilkan input prompt “{variabel}?” dan memberikan nilai masukan ke
variabel.
Contoh ?
A
(Tugas Variabel)
Syntax {expresi ; ?}
{variabel}
Fungsi Memberikan nilai yang diperoleh oleh elemen di sebelah kiri ke variabel di
sebelah kanan.
Contoh A+5
A
: (Kode Pemisah)
Syntax {pernyataan} : {pernyataan} : ... : {pernyataan}
Fungsi Memisahkan pernyataan. Jangan menghentikan eksekusi program.
Contoh ?
A : A
2
: Ans
2
^ (Perintah Output)
Syntax {pernyataan}
^ {pernyataan}
N-48
Fungsi Menjeda eksekusi program dan menampilkan hasil eksekusi saat ini. Simbol
Q
menyala ketika eksekusi program dijeda oleh perintah ini.
Contoh ?
A : A
2
^ Ans
2
A
Perintah Lompat Tanpa Kondisional
g
Goto ~ Lbl
Syntax Goto
n : .... : Lbl
n
atau Lbl
n
: .... : Goto
n
(
n
= bulangan bulat dari 0 sampai 9)
Fungsi Eksekusi Goto
n
melompat ke Lbl n yang sesuai
.
Contoh ?
A : Lbl 1 : ?
B : A × B ÷ 2
^ Goto 1
Penting!
Syntax ERROR terjadi jika ada Lbl n yang tidak sesuai
di program yang sama dimana Goto
n
ditempatkan.
A Perintah Lompat Kondisional dan Ekspresi Kondisional g
S
Syntax
1 {ekspresi} {operator relasional} {ekspresi}
S {pernyataan1} : {pernyataan2}
: ....
2 {ekspresi}
S {pernyataan1} : {pernyataan2} : ....
Fungsi Perintah bercabang bersyarat yang digunakan dalam kombinasi dengan
operator relasional (=, , >,
>, <,
<).
Syntax
1: {pernyataan1} dijalankan jika kondisi ke kiri perintah S adalah
benar, kemudian {pernyataan2} dan semuanya setelah nya dijalankan
secara berurutan. {pernyataan1} dilewati jika kondisi ke kiri perintah S
adalah salah, kemudian {penyataan2} dan semuanya setelah nya dijalankan.
Syntax
2: Hasil evaluasi bukan nol dari kiri ke perintah
S diinterupsi sebagai
“benar”, sehingga {pernyataan1} dijalankan, diikuti dengan {pernyataan2}
dan semua hal setelahnya secara berurutan. Hasil evaluasi nol dari kiri ke
perintah
S diinterupsi sebagai “salah”, sehingga {pernyataan1} dilewat, dan
{pernyataan2} dan semua hal setelahnya dijalankan.
Contoh Lbl 1 : ?
A : A
> 0
S
'(A)
^ Goto 1
=, , >, >, <, < (Operator Relasional)
Syntax {ekspresi} {operator relasional} {ekspresi}
Fungsi Perintah-perintah mengevaluasi ekspresi di kedua sisinya, dan
mengembalikan nilai benar (1) atau salah (0). Perintah-perintah ini
digunakan dalam kombinasi dengan perintah percabangan
S, dan ketika
penataan {ekspresi kondisional} dari pernyataan If dan pernyataan While.
Contoh Lihat entri untuk
S (di atas), pernyataan If (halaman 49), dan pernyataan
While (halaman 50).
Catatan
Perintah-perintah mengevaluasi ekspresi di kedua sisinya, dan mengembalikan 1 jika benar
dan 0 jika salah, dan menyimpan hasilnya dalam Ans.
N-49
A
Perintah-perintah Struktur Kontrol/Pernyataan If
g
Pernyataan If digunakan untuk mengendalikan pelaksanaan program percabangan menurut
apakah ekspresi If mengikuti (yang merupakan kondisi percabangan) itu benar atau salah.
Perhatian Pernyataan If
If harus selalu disertai dengan Then. Menggunakan If tanpa terkait Then akan
menghasilkan Syntax ERROR.
Sebuah ekspresi, perintah Goto, atau perintah Break dapat digunakan untuk {ekspresi*}
mengikuti Then dan Else.
If~Then (~Else) ~IfEnd
Syntax If {ekspresi kondisional} : Then {exkspresi*} : Else {ekspresi*} : IfEnd :
{pernyataan} : ...
Fungsi Pernyataan yang mengikuti Then dijalankan bergantung pada Else,
kemudian pernyataan yang mengikuti IfEnd dijalankan ketika pernyataan
bersyarat yang mengikuti If adalah benar. Pernyataan yang mengikuti Else
kemudian pernyataan yang mengikuti IfEnd dijalankan ketika pernyataan
bersyarat yang mengikuti If adalah salah.
Else {ekspresi} dapat diabaikan.
Selalu termasuk IfEnd:{pernyataan}. Menghilangkannya tidak akan
menyebabkan kesalahan, tetapi isi program tertentu dapat menyebabkan
hasil eksekusi tak terduga oleh semuanya setelah pernyataan If.
Contoh 1 ?
A : If A < 10 : Then 10A
^ Else 9A
^ IfEnd : Ans×1.05
Contoh 2 ?
A : If A > 0 : Then A × 10
A : IfEnd : Ans×1.05
A
Perintah-perintah Struktur Kontrol/Pernyataan For
g
Pernyataan For mengulangi pelaksanaan pernyataan antara For dan Next asalkan nilai
yang diberikan untuk variabel kontrol dalam rentang tertentu.
Perhatian Pernyataan For
Pernyataan For harus selalu diikuti oleh pernyataan Next. Menggunakan For tanpa terkait
Next akan menghasilkan Syntax ERROR.
For~To~Next
Syntax For {ekspresi (nilai awal)}
{variabel (variabel kontrol)} To {ekspresi (nilai
akhir)} : {pernyataan} : ... {pernyataan} : Next : ....
Fungsi Pelaksanaan pernyataan dari For ke Next mengulangi variabel kontrol
ditambah dengan 1 dengan pelaksanaan masing-masing, memulai dari nilai
awal. Ketika nilai dari nilai kontrol mencapai nilai akhir, eksekusi melompat
ke pernyataan Next yang mengikuti. Eksekusi program akan berhenti jika
tidak ada pernyataan Next yang mengikuti.
Contoh For 1
A To 10 : A
2
B : B
^ Next
For~To~Step~Next
Syntax For {ekspresi (nilai awal)}
{variabel (variabel kontrol)} To {ekspresi (nilai
akhir)} Step {ekspresi (langkah)}: {pernyataan} : ... {pernyataan} :
Next : ....
N-50
Fungsi Pelaksanaan pernyataan dari For ke Next mengulangi variabel kontrol
ditambah dengan jumlah langkah dengan pelaksanaan masing-masing,
memulai dari nilai awal. Selain untuk itu, perintah ini sama dengan
For~To~Next.
Contoh For 1
A To 10 Step 0.5 : A
2
B : B
^ Next
A
Perintah-perintah Struktur Kontrol/Pernyataan While
g
While~WhileEnd
Syntax While {ekspresi kondisional} : {pernyataan} : ... {pernyataan} : WhileEnd : ....
Fungsi Laporan dari While untuk WhileEnd diulang sementara ekspresi kondisional
While menegikuti benar (bukan nol). Ketika ekspresi kondisional While
mengukuti menjadi salah (0), pernyataan WhileEnd mengikuti dijalankan.
Contoh ?
A : While A < 10 : A
2
^ A+1
A : WhileEnd : A÷2
Catatan
Jika kondisi pernyataan While salah saat pertama kalinya perintah ini dijalankan, eksekusi
melompat secara langsung ke pernyataan WhileEnd mengikuti tanpa mengeksekusi
pernyataan dari While ke WhileEnd sekali pun.
A
Perintah Kontrol Program
g
Break
Syntax .. : {Then ; Else ;
S } Break : ..
Fungsi Perintah ini memaksa memutus dalam perputaran For atau While, dan
melompat ke perintah berikutnya. Biasanya, perintah ini digunakan dalam
pernyataan Then untuk menerapkan kondisi Break.
Contoh ?
A : While A > 0 : If A > 2 : Then Break : IfEnd : WhileEnd : A
^
A
Perintah-perintah Pengaturan
Perintah-perintah ini berfungsi dengan cara yang sama seperti pengaturan setup berbagai
kalkulator. Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Pengaturan Kalkulator” pada halaman 6.
Penting!
Dengan beberapa perintah pengaturan, pengaturan yang Anda konfigurasi tetap berlaku
bahkan setelah Anda selesai menjalankan program.
Peintah-perintah Satuan Sudut
Deg, Rad, Gra (COMP, CMPLX, SD, REG)
Syntax .. : Deg : ..
.. : Rad: ..
.. : Gra : ..
Operasi
!,(SETUP)b(Deg)
!,(SETUP)c(Rad)
!,(SETUP)d(Gra)
Fungsi Perintah-perintah ini menetapkan pengaturan satuan sudut.
N-51
Perintah Format Tampilan
Fix (COMP, CMPLX, SD, REG)
Syntax .. : Fix {
n
} : .. (
n
= adalah bilangan bulat dari 0 sampai 9)
Operasi
!,(SETUP)
eb(Fix)
a ke j
Fungsi Perintah ini memperbaiki jumlah tempat desimal (dari 0 sampai 9) untuk
output hasil perhitungan.
Sci (COMP, CMPLX, SD, REG)
Syntax .. : Sci {
n
} : .. (
n
= adalah bilangan bulat dari 0 sampai 9)
Operasi
!,(SETUP)ec(Sci)
a ke
j
Fungsi Perintah ini memperbaiki jumlah digit signifikan (dari 1 sampai 10) untuk
output hasil perhitungan.
Menekan
!,(SETUP)
ec(Sci) lalu
a menetapkan 10 digit
signifikan.
Norm (COMP, CMPLX, SD, REG)
Syntax .. : Norm {1 ; 2} : ..
Operasi
!,(SETUP)ed(Norm)
b atau
c
Fungsi Perintah ini menentukan baik Norm1 ataupun Norm2 untuk output hasil
perhitungan.
Perintah Frekuensi Statistik
FreqOn, FreqOff (SD, REG)
Syntax .. : FreqOn: ..
.. : FreqOff : ..
Operasi
!,(SETUP)
db(FreqOn)
!,(SETUP)dc(FreqOff)
Fungsi Perintah ini mengaktifkan frekuensi statistik pada (FreqOn) atau
menonaktifkan (FreqOff).
A
Perintah-perintah Penghapusan
ClrMemory (COMP, CMPLX, BASE)
Syntax .. : ClrMemory: ..
Operasi
!j(CLR)
b(Mem)
Fungsi Perintah ini menghapus semua variabel nol.
Catatan
Untuk menghapus variabel, gunakan 0
{variabel}.
ClrStat (SD, REG)
Syntax .. : ClrStat: ..
Operasi
!j(CLR)
b(Stat)
Fungsi Perintah ini menghapus semua data contoh statistik saat ini di memori.
N-52
A
Perintah-perintah Memori Independen
M+, M– (COMP, CMPLX, BASE)
Syntax .. : {ekspresi} M+ : .. / .. : {ekspresi} M–: ..
Operasi
l/
!l(M–)
Fungsi M+ menambahkan nilai dari ekspresi ke memori independen, sedangkan M–
mengurangi nya.
A
Perintah Pembulatan (Rnd)
Rnd( (COMP, CMPLX, SD, REG)
Syntax .. : {ekspresi}: Rnd(Ans : ..
Operasi
!a(Rnd)
Fungsi Perintah ini membulatkan hasil perhitungan sesuai dengan jumlah digit yang
ditentukan oleh format tampilan
A Perintah Dasar Bilangan
Dec, Hex, Bin, Oct (BASE)
Syntax .. : Dec : .. / .. : Hex : .. / .. : Bin : .. / .. : Oct : ..
Operasi x(DEC)/M(HEX)/l(BIN)/I(OCT)
Fungsi Perintah-perintah ini menentukan dasar bilangan untuk perhitungan base-n.
A Perintah Input Data Statistik
DT (SD, REG)
Syntax .. : {ekspresi (nilai x)} ; {ekspresi (nilai Freq)} DT : ..
..................Mode SD, FreqOn
.. : {ekspresi (nilai x)} DT : .. ..................Mode SD, FreqOff
.. : {ekspresi (nilai x)} , {ekspresi (nilai y)} ; {ekspresi (nilai Freq)} DT : ..
............... Mode REG, FreqOn
.. : {ekspresi (nilai x)} , {ekspresi (nilai y)} DT : ..
............... Mode REG, FreqOff
Penting!
Untuk memasukkan tanda titik koma (;) dalam syntax di atas, tekan
!,(;). Untuk
memasukkan koma (,), tekan
,.
Operasi
l(Input DT.)
Fungsi Gunakan perintah ini untuk input satu set data contoh. Fungsi-fungsi perintah
DT sama seperti tombol
l ( tombol DT) di Mode SD dan Mode REG.
N-53
A Fungsi Tidak Didukung di Program
Fungsi-fungsi berikut tidak didukung dalam fungsi.
Fungsi-fungsi konversi hasil perhitungan (ENG
/
, ENG
,
, Konversi Seksagesimal
Desimal, Konversi Pecahan
Desimal)
Tampilan beralih (
!w(Re
Im)) ketika hasil bilangan kompleks di tampilkan
Atur ulang (
!j(CLR)
d(All)
w)
Menghapus informasi pengaturan (
!j(CLR)
c(Setup)
w)
Lampiran
k Urutan Prioritas Perhitungan
Kalkulator melakukan perhitungan yang Anda input sesuai dengan urutan prioritas yang ditunjukkan
di bawah ini.
Pada dasarnya, perhitungan dilakukan dari kiri ke kanan.
Perhitungan dalam tanda kurung diberikan prioritas.
Urutan Jenis Operasi Penjelasan
1 Fungsi Tanda Kurung Pol(, Rec(, (, d/dx(, sin(, cos(, tan(, sin–1(, cos–1(,
tan–1(, sinh(, cosh(, tanh(, sinh–1(, cosh–1(,
tanh–1(, log(, ln(, e^(, 10^(, '(, 3'(, arg(, Abs(,
Conjg(, Not(, Neg(, Rnd(
2 Fungsi-fungsi Didahului oleh Nilai
Pangkat, Akar Pangkat
Persen
x2, x3, x–1, x!, ° ´ ˝, °, r, g
^(, x'(
%
3 Pecahan a b/c
4 Simbol-simbol awalan (–) (tanda minus)
d, h, b, o (simbol dasar bilangan)
5 Perhitungan Nilai Estimasi
Statistik
m, n, m1, m2
6 Tanda Multiplikasi yang di
Hilangkan
Tanda multiplikasi dapat dihilangkan segera
sebelum π, e, variabel (2π, 5A, πA, 2i, dll.),
fungsi-fungsi tanda kurung (2'(3), Asin(30), dll.)
dan simbol-simbol awalan (kecuali untuk tanda
minus).
7 Permutasi, Kombinasi
Simbol Bilangan Kompleks
nPr, nCr
8 Multiplikasi, Pembagian ×, ÷
9 Penambahan, Pengurangan +, −
10 Operator Relasional =, , >, <, >, <
11 Produk Logis and
N-54
Urutan Jenis Operasi Penjelasan
12 Jumlah Logis, Jumlah Logis
Eksklusif, Jumlah Logis Negatif
Eksklusif
or, xor, xnor
Catatan
Jika perhitungan mengandung nilai negatif, Anda mungkin perlu menyertakan nilai negatif dalam
tanda kurung. Jika Anda ingin mengkuadratkan nilai –2, misalnya, Anda perlu untuk input: (–2)
2
.
Ini karena
x 2
adalah fungsi yang diawali dengan nilai (Prioritas 2, di atas), yang prioritasnya lebih
besar dari tanda negatif, yang merupakan simbol awalan (Prioritas 4).
-cxw –22 = –4 (-c)xw (–2)2 = 4
Seperti yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini, di mana perkalian tanda yang dihilangkan
diberikan prioritas yang lebih tinggi daripada yang ditandai perkalian dan pembagian.
1 ÷ 2π = 1
2π = 0,159154943
1 ÷ 2 × π = 1
2π = 1,570796327
k Rentang Perhitungan, Jumlah Digit, dan Presisi
Tabel berikut menunjukkan kisaran perhitungan umum (rentang nilai input dan output), jumlah digit
yang digunakan untuk perhitungan internal, dan presisi perhitungan.
Rentang Perhitungan ±1×10–99 hingga ±9,999999999×1099 atau 0
Perhitungan Internal 15 digit
Presisi
Umumnya, ±1 di digit ke-10 untuk perhitungan tunggal. Kesalahan
dalam kasus hasil perhitungan dalam format eksponensial adalah
±1 pada digit paling signifi kan dari mantissa. Kesalahan bersifat
kumulatif dalam kasus perhitungan berturut-turut.
A
Rentang Input Perhitungan Fungsi dan Presisi
Fungsi-fungsi Rentang Input
sinx
cosx
DEG 0 < | x | < 9×109
RAD 0 < | x | < 157079632,7
GRA 0 < | x | < 1×1010
tanx
DEG Sama seperti sinx, kecuali ketika | x | = (2n–1)×90.
RAD Sama seperti sinx, kecuali ketika | x | = (2n–1)×π/2.
GRA Sama seperti sinx, kecuali ketika | x | = (2n–1)×100.
sin–1x0 < | x | < 1
cos–1x
tan–1x0 < | x | < 9,999999999×1099
N-55
Fungsi-fungsi Rentang Input
sinhx0 < | x | < 230,2585092
coshx
sinh–1x0 < | x | < 4,999999999×1099
cosh–1x1 < x < 4,999999999×1099
tanhx0 < | x | < 9,999999999×1099
tanh–1x0 < | x | < 9,999999999×10–1
logx/lnx0 < x < 9,999999999×1099
10x–9,999999999×1099 < x < 99,99999999
ex–9,999999999×1099 < x < 230,2585092
'
x0 < x < 1×10 100
x2| x | < 1×1050
1/x| x | < 1×10100 ; x G 0
3'
x| x | < 1×10100
x!0
< x < 69 (x adalah bilangan bulat)
nPr0 < n < 1×1010, 0 < r < n (n, r adalah bilangan bulat)
1 < {n!/(nr)!} < 1×10100
nCr0 < n < 1×1010, 0 < r < n (n, r adalah bilangan bulat)
1 < n!/r! < 1×10100 atau 1 < n!/(nr)! < 1×10100
Pol(x, y)| x |, | y | < 9,999999999×1099
x2+y2 < 9,999999999×1099
Rec(r,
θ
)0 < r < 9,999999999×1099
θ
: Sama seperti sinx
°’ ” | a |, b, c < 1×10100
0 < b,c
| x | < 1×10100
Konversi Desimal Seksagesimal
0°0´0˝ < | x | < 9999999°59´59˝
^(xy)
x > 0: –1×10100 < ylog x < 100
x = 0: y > 0
x < 0: y = n, m
2n+1 (m, n adalah bilangan bulat)
Meskipun begitu: –1×10100 < ylog | x | < 100
x'
y
y > 0: x G 0, –1×10100 < 1/xlogy < 100
y = 0: x > 0
y < 0: x = 2n+1, 2n+1
m (m G 0; m, n adalah bilangan bulat)
Meskipun begitu: –1×10100 < 1/xlog | y | < 100
N-56
Fungsi-fungsi Rentang Input
a b/cTotal bilangan bulat, pembilang, dan pembagi harus 10 digit atau kurang
(termasuk simbol pemisah).
• ^(
x y
),
x '
y
,
3
',
x
!,
n
P
r
,
n
C
r
jenis fungsi yang memerlukan perhitungan internal yang berturut-
turut, yang dapat mengakibatkan akumulasi kesalahan yang terjadi dalam setiap perhitungan
individu.
Kesalahan ini bersifat kumulatif dan cenderung besar di sekitar titik tunggal fungsi dan titik
infleksi.
k Pesan Kesalahan
Pesan kesalahan akan muncul di layar jika Anda melakukan
perhitungan yang menyebabkan batas kalkulator terlampaui, atau
jika Anda mencoba untuk melakukan beberapa operasi yang tidak
diperbolehkan.
A
Pemulihan dari Pesan Kesalahan
Anda dapat pulih dari pesan kesalahan dengan melakukan operasi tombol dijelaskan di bawah ini,
terlepas dari jenis kesalahan nya.
• Tekan
d atau
e untuk menampilkan layar editing untuk ekspresi perhitungan yang Anda
input segera sebelum kesalahan terjadi, dengan kursor diposisikan di lokasi yang menyebabkan
kesalahan. Untuk informasi lebih lanjut, lihat “Menemukan Lokasi suatu Kesalahan” pada
halaman 11.
• Menekan
A akan menghapus ekspresi perhitungan yang Anda input segera sebelum
kesalahan terjadi. Perhatikan bahwa ekspresi perhitungan yang menyebabkan kesalahan tidak
akan disertakan dalam riwayat perhitungan.
A
Referensi Pesan Kesalahan
Bagian ini berisi daftar semua pesan kesalahan yang kalkulator tampilkan, serta penyebab dan apa
yang perlu Anda lakukan untuk menghindari nya.
Math ERROR
Penyebab • Perantara atau hasil akhir dari perhitungan muncul di luar rentang
perhitungan diijinkan.
• Sebuah nilai input luar jrentang input yang diijinkan.
• Anda mencoba untuk melakukan operasi matematika ilegal (seperti
pembagian dengan nol).
Tindakan • Periksa nilai input Anda dan kurangi jumlah digit, jika diperlukan.
• Bila menggunakan memori independen atau variabel sebagai argumen
dari fungsi, pastikan bahwa memori atau nilai variabel berada dalam
rentang yang diijinkan untuk fungsi.
Untuk informasi tentang berbagai input nilai yang diijinkan, lihat “Rentang Perhitungan, Jumlah
Digit, dan Presisi” pada halaman 54.
Mat h ERROR
Contoh Pesan Kesalahan
N-57
Stack ERROR
Penyebab Perhitungan telah menyebabkan kapasitas tumpukan numerik atau
tumpukan perintah untuk dilampaui.
Tindakan • Menyederhanakan ekspresi perhitungan sehingga tidak melebihi
kapasitas tumpukan.
• Mencoba membagi perhitungan menjadi dua bagian atau lebih.
Syntax ERROR
Penyebab Perhitungan memiliki masalah format.
Tindakan Periksa syntax dan buat koreksi yang dibutuhkan.
Argument ERROR
Penyebab Perhitungan memiliki masalah dengan bagaimana argumen yang
digunakan.
Tindakan Periksa bagaimana argumen yang digunakan dan membuat koreksi yang
dibutuhkan.
Kesalahan Time Out
Penyebab Perhitungan diferensial atau integrasi saat ini berakhir tanpa kondisi
berakhir yang terpenuhi.
Tindakan Perhitungan diferensial atau integrasi: Coba menambahkan nilai tol.
Catatan bahwa ini juga menurunkan presisi solusi.
Data Full
Penyebab Anda mencoba untuk menyimpan data contoh dalam Mode SD atau Mode
REG ketika jumlah yang diijinkan data contoh yang sudah tersimpan dalam
memori.
Tindakan Jaga jumlah data contoh di dalam batas yang diijinkan. Untuk informasi
lebih lanjut, lihat “Jumlah Maksimum dari Item Data Input” pada halaman
29.
Go ERROR
Penyebab Sebuah program (yang Anda buat dalam Mode PRGM) memiliki perintah
“Goto n” tanpa kesesuaian label “Lbl n”.
Tindakan Tambah sebuah “Lbl n” untuk perintah “Goto n”, atau hapus perintah “Goto
n” yang berlaku.
k Sebelum mengasumsikan kerusakan kalkulator...
Lakukan langkah-langkah berikut setiap kali terjadi kesalahan dalam perhitungan atau ketika
hasil perhitungan tidak sesuai dengan yang Anda harapkan. Jika langkah satu tidak memperbaiki
masalah, lanjutkan ke langkah berikutnya. Perhatikan bahwa Anda harus membuat salinan dari
salinan penting dari data penting sebelum melakukan langkah-langkah ini.
1 Periksa ekspresi perhitungan untuk memastikan tidak terdapat suatu kesalahan.
N-58
2 Pastikan bahwa Anda menggunakan mode yang benar untuk jenis perhitungan yang Anda coba
lakukan.
3 Jika langkah di atas tidak mengembalikan operasi normal, tekan tombol
p. Kalkulator akan
melakukan pengecekkan sendiri statusnya saat dinyalakan. Jika kalkulator menemukan
masalah, maka akan kembali ke mode perhitungan dan pengaturan ke default awal nya, dan
menghapus semua data saat ini dalam memori.
4 JIka langkah
3 tidak mengembalikan operasi normal, menginisialisasi semua mode dan
pengaturan dengan menekan
!j(CLR)
c(Setup)
w.
Kebutuhan Daya
A Mengganti Baterai
Dim angka pada layar kalkulator menunjukkan bahwa daya baterai lemah. Terus
menggunakan kalkulator saat baterai lemah dapat menyebabkan operasi yang tidak
benar. Ganti baterai sesegera mungkin ketika gambar-gambar di tampilan menjadi redup.
Walaupun jika kalkulator beroperasi secara normal, ganti baterai minimalnya sekali setiap
tiga tahun.
Penting!
Melepas baterai akan menyebabkan semua isi memori kalkulator terhapus.
1. Tekan
1A(OFF) untuk mematikan kalkulator.
Untuk memastikan bahwa Anda tidak sengaja menghidupkan daya saat mengganti
baterai, geser wadah keras ke depan kalkulator.
2. Lepaskan penutup seperti yang ditunjukkan pada gambar dan ganti
baterai, perhatikan bagian plus (+) dan minus nya (−) terpasang
dengan benar.
3. Ganti penutup.
4. Inisialisasi kalkulator:
O19(CLR)3(All)w(Yes)
Jangan melewatkan langkah di atas!
Sekrup
A
Daya Mati Otomatis
Kalkulator Anda akan mati secara otomatis jika Anda tidak melakukan operasi apapun
selama sekitar 10 menit. Jika ini terjadi, tekan tombol
p untuk menyalakan kembali
kalkulator.
N-59
Spesifikasi
Kebutuhan Daya:
Baterai Sinar Surya: Terpasang di depan kalkulator (tetap)
Bateri bawah: LR44 (GPA76) × 1
Perkiraan Masa Pakai Baterai:
3 tahun (berdasarkan pasa 1 jam operasi per hari)
Suhu Pengoperasian: 0˚C hingga 40˚C
Dimensi: 11,1 (P) × 80 (L) × 162 (T) mm
Perkiraan Berat: 95 g termasuk baterai
Aksesoris yang Disertakan: Wadah Keras
Manufacturer:
CASIO COMPUTER CO., LTD.
6-2, Hon-machi 1-chome
Shibuya-ku, Tokyo 151-8543, Japan
Responsible within the European Union:
CASIO EUROPE GmbH
Casio-Platz 1
22848 Norderstedt, Germany
Tanda ini diaplikasikan hanya di negara-negara EU.
CASIO COMPUTER CO., LTD.
6-2, Hon-machi 1-chome
Shibuya-ku, Tokyo 151-8543, Japan
SA1304-A Printed in China
© 2013 CASIO COMPUTER CO., LTD.

Navigation menu